Monitoring Lamun Taman Nasional Kepulauan Togean

Selasa, 25 September 2018

Ampana, 25 September 2018. Monitoring Lamun dilaksanakan Balai TN Kepulauan Togean khususnya di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Wakaipada Tanggal 15-21September 2018. Kegiatan ini dilaksanakan anggota SPTN I bersama dengan masyarakat yang berada disekitar titik pengambilan sampel. Adapun lokasi pengambilan sampel pada delapan (8) titik antara lain Desa Kambutu,  Desa Patoyan,  Desa Siatu, Desa Bomba dan Desa Kulingkinari Kec. Batudaka serta Dusun Katambua Desa Bambu, Desa Una-Una,  Desa Taningkola Kec. Una-Una. Metode pengukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi padang lamun adalah metode Transek dan Petak Contoh (Transect Plot). Metode Transek dan Petak Contoh adalah metode pencuplikan contoh populasi suatu komunitas dengan pendekatan petak contoh yang berada pada garis yang ditarik melewati wilayah ekosistem tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kerapatan dan persen penutupan lamun yang ada. Berdasarkan hasil monitoring, maka di dapat jenis-jenis lamun sebagai berikut Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii, Halophila minor, Cymodoceacea, Cymodocea serulata,  Halodule pinifolia, Cymodocea rotundata dan Syringodium isoetifolium.

Iksan Tengkow, SH selaku Kepala SPTN I Wakai menyatakan bahwa kegiatan monitoring lamun di kawasan Taman NasionalKepulauan Togeankhususnya di wilayahkerja SPTNWilayah I Wakaiadalah untuk memperoleh data dan informasi terkinimengenai perubahan kondisi dan sebaran lamun dari waktu ke waktu diwilayah perairan Kepulauan Togean. Selain itu, untuk mengetahui efektivitaskegiatan perlindungan dan pengelolaan padang lamun dan ekosistem terkait, ujarnya.

Sumber : Balai Taman Nasional Kepulauan Togean

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini