Bersih Gunung Merapi Bersama Masyarakat

Rabu, 05 September 2018

Yogyakarta, 5 September 2018. Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) memiliki dua jalur pendakian, yakni jalur Selo di Boyolali dan Sapuangin di Klaten Provinsi Jawa Tengah. Antusiasme pendaki pada dua jalur pendakian tersebut sangat besar. Secara berkala tiga kali dalam setahun, yakni saat 17 Agustus, 1 Muharam, dan Tahun Baru, jalur pendakian Gunung Merapi cukup ramai. Sebelum momen perayaan tersebut TNGM melaksanakan kegiatan bersih gunung untuk menyiapkan jalur pendakian agar aman dan nyaman dilewati pendaki.

Akan tetapi untuk tahun 2018 ini Gunung Merapi kembali aktif, tepatnya tanggal 11 Mei 2018 erupsi freatik yang disusul dengan beberapa kali erupsi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selaku institusi resmi pemerintah di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menentapkan status Gunung Merapi pada tingkat Waspada (level II).  Masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Merapi, sehingga jalur pendakian Selo dan Sapuangin ditutup oleh Balai TNGM.

Oleh karena itu, kegiatan bersih gunung tahun 2018 ini dilaksanakan di jalur pendakian Selo dan Sapuangin yang berada di luar radius 3 km sesuai rekomendasi BPPTKG.   Bersih gunung dilaksanakan pada jalur pendakian bawah yang masuk zona pemanfaatan wisata alam. Tujuan bersih gunung selain membersihkan jalur dari sampah plastik, juga penataan jalur dari pohon tumbang yang menghalangi jalur dan menimpa shelter, perbaikan sarana prasarana wisata, serta pemasangan papan petunjuk.

Tujuan lebih luas adalah untuk meningkatkan pelayanan TNGM kepada wisatawan, terutama yang berwisata di zona pemanfaatan wisata Selo dan Sapuangin di luar zona bahaya erupsi. Perbaikan sarana prasarana meliputi penggantian bagian yang rusak, penambahan rambu-rambu petunjuk jalur, juga pembenahan jalur yang longsor. Petugas Balai TNGM bersama SAR Barameru Selo dan SAR Sapuangin selama 3 hari mulai tanggal 4 s.d. 6 September 2018 bersama-sama membersihkan jalur pendakian dengan cara memungut sampah plastik ke dalam trash bag.  Bersih gunung juga merupakan pelajaran berharga untuk mencintai alam, sehingga dapat hidup harmoni bersamanya.

 

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi
               Nurhandoyo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini