Kamis, 16 Agustus 2018
Waingapu, 16 Agustus 2018. Bertempat di halaman depan Polres Kabupaten Sumba Timur, Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim menggelar apel siaga pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. AKBP Viktor M. T Silalahi, SH MH selaku Kapolres Sumba Timur memimpin langsung apel siaga tersebut, turut hadir tamu undangan dari jajaran Forkompinda diantaranya: Wakil Bupati Sumba Timur, Wakil Ketua DPRD Sumba Timur, Dandim 1601 Sumba Timur, Ketua Pengadilan Negeri Sumba Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Satuan Pamong Praja, adapun peserta apel siaga Karhutla berjumlah 200 orang yang terdiri dari pasukan Polres Sumba Timur, pasukan Kodim 1601 Sumba Timur, Pasukan Satuan Polisi Pamong Praja Sumba Timur, Pasukan TN Matalwa dan Pasukan Masyarakat Peduli Api, tema yang diangkat dalam Apel Siaga adalah “Melalui Gerakan Hijaukan Tanah Humba Kita Cegah dan Kendalikan Karhutla” tema tersebut menjadikan komitmen bersama Jajaran Aparat dengan masyarakat Sumba Timur dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla. Beberapa arahan dari Jajaran Forkompinda menyatakan hal yang sama bahwa dalam skala nasional Pulau Sumba secara kuantitas masih menjadi penyumbang Hotspot cukup banyak, namun secara kualitas masih belum berdampak begitu besar bagi kehidupan manusia, namun hal tersebut akan tetap menjadi perhatian para pihak untuk tetap terus bersiap siaga dalam mencegah dan mengendalikan Karhutla, mengingat pertengahan tahun ini sudah memasuki musim kemarau. Di akhir gelaran apel siaga Kepala Balai Taman Nasional Matalawa Maman Surahman S.Hut., M.Si secara simbolis membagikan alat pemadam kebakaran dan diakhiri dengan aksi penanaman perindang dan tanaman buah di Lingkungan Polres Sumba Timur.
Sumber : Balai Taman Nasional Manupeu tanah daru dan Laiwangi Wanggameti
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0