Pembinaan Habitat Satwa di TWA Punti Kayu Bertepatan dengan HKAN 2018

Senin, 13 Agustus 2018

Palembang, 13 Agustus 2018 - Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional 2018, fungsional Balai KSDA Sumatera Selatan yang terdiri dari PEH, Penyuluh, dan Polhut bersama-sama melakukan pembinaan habitat satwa di Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu dengan melakukan penyemaian buah pinang dan pencabutan bibit nyamplung untuk dipindahkan ke dalam polibag.

Satwa-satwa yang teridentifikasi di TWA Punti Kayu antara lain monyet ekor panjang, burung but-but, babi hutan, ular hijau, ular kobra, ular sanca, biawak, kadal, kodok, burung elang bondol, elang brontok, buaya, cekakak sungai, cekakak belukar, capung, dan tonggeret. Satwa yang mendominasi yakni monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang terdiri dari sekitar 5 (lima) kelompok monyet ekor panjang.

Berdasarkan laporan petugas dan masyarakat sekitar monyet ekor panjang di TWA Punti Kayu sering keluar kerumah penduduk. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa perlu adanya pembinaan habitat monyet ekor panjang khususnya melalui tanaman pengayaan. Fungsional khususnya PEH telah melakukan inisiasi pembinaan habitat melalui pemeliharaan persemaian dengan bibit yang nantinya dapat ditanam di TWA Punti Kayu sebagai miniatur hutan dataran rendah di Kota Palembang.

Taman wisata alam (TWA) Punti Kayu yang sebagian bervegetasi pinus lambat laun akan digantikan tutupan lahannya dengan jenis vegetasi hutan dataran rendah. Kini, pengumpulan bibit-bibit terus dilakukan agar semakin beragam jenis vegetasinya dan dapat mendukung hidupan satwa didalamnya berupa pakan dan tempat berlindungnya. Selamat Hari Konservasi Alam Nasional.

Sumber: Agnes Indra Mahanani (Balai KSDA Sumatera Selatan)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini