Dibalik Keindahan Bunga Edelweis Yang Memukau

Sabtu, 11 Agustus 2018

Kuningan, 11 Agustus 2018. Edelweis memiliki peran sebagai tumbuhan pioner (pelopor) bagi tanah vulkanik muda pegunungan. Jenis edelweis yang umum dapat dijumpai di Indonesia adalah edelweis jawa (Anaphalis javanica). Di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) terdapat empat jenis spesies edelweis yang dapat dijumpai yaitu Anaphalis javanica, Anaphalis longifolia, Anaphalis viscida dan Anaphalis maxima. Di tanah yang miskin hara dan terganggu akibat kebakaran, edelweis jawa memiliki peran yang sangat penting yaitu berperan sebagai tanaman penutup yang mampu menahan aliran permukaan serta hempasan air hujan sehingga dapat meminimalkan terjadinya erosi.

Edelweis selain memiliki peran ekologis juga memiliki daya tarik yang tinggi. Karena bunganya sangat indah dan mampu mekar dalam waktu yang lama sehingga dijuluki sebagai bunga abadi. Namun dibalik keindahannya, beredar mitos yang dipercaya bahwa bunga edelweis adalah simbol keabadian cinta sehingga menyebabkan banyak orang yang berusaha mengambil bunga ini di alam. Hal ini menjadi salah satu penyebab terus berkurangnya populasi edelweis di alam. 

Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Balai TNGC untuk menjaga kelestariannya adalah dengan membuat plot percontohan budidaya edelweis, salah satunya di Bumi Perkemahan Cidewata yang berada di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka, Balai TNGC. Saat ini salah satu dari empat jenis edelweis yang telah dibudidayakan sudah berbunga yaitu jenis Anaphalis longifolia. [Teks & foto ©? Hendri Heryadi – BTNGC | 082018]

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 4.5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini