Ada Petugas Karantina di Kandang Transit TN. Aketajawe Lolobata

Rabu, 08 Agustus 2018

Sofifi, 8 Agustus 2018. Memiliki kandang satwa memang harus sesuai dengan kebutuhan satwa tersebut, tak terkecuali kebersihan dan keamanan kandang. Hal ini yang saat ini sedang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) mengingat telah memiliki kandang transit dan bangunan Suaka Paruh Bengkok. Balai TNAL meminta dengan resmi Balai Karantina Pertanian di Ternate untuk melakukan pemeriksaan kelayakan kandang dan kesehatan burung.

Minggu lalu (03/08), dua petugas Balai Karantina datang dan memeriksa kesehatan burung. Salah satu petugas tersebut adalah drh. Indra Wahyu. Mereka didampingi oleh Koordinator Suaka Paruh Bengkok, Gunawan Simanjuntak dan dibantu oleh penjaga kandang, Salman.

drh. Indra Wahyu memeriksa seluruh burung-burung paruh bengkok di kandang transit, baik yang berasal dari luar pulau Maluku Utara maupun dari Maluku Utara. Hasil pengecekan tersebut menyatakan bahwa kondisi burung pada umumnya sehat dan dapat dilepasliarkan, kecuali jenis Nuri Bayan (Eclectus roratus) sebanyak 8 ekor masih belum bisa dilepasliarkan. Sedangkan burung-burung yang berasal dari luar Maluku Utara juga sudah dapat dikembalikan ke daerah asalnya, karena dinyatakan sehat. Jadi, Kakatua Putih (8 ekor), Kasturi Ternate (21 ekor) dan Nuri Kalung Ungu (5 ekor) dinyatakan sehat dan layak dilepasliarkan.

Menurut drh. Indra Wahyu bahwa kondisi kandang masih harus dilakukan beberapa perbaikan. Beberapa perbaikan diantaranya pada gudang pakan, buangan kotoran burung, kandang individu dan sarana desinfeksi bagi pengunjung.

“Ini sebagai langkah awal kita (TNAL) untuk bekerjasama dengan Balai Karantina Pertanian agar terdapat kegiatan pemeriksaan rutin pada burung-burung di TNAL”, kata Gunawan. “Mereka juga akan kita ajak pertemuan bersama nantinya”, tutupnya.

 

Sumber : Akhmad David Kurnia Putra, Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini