Tips Pengendalian Kebakaran Hutan Melalui Sosialisasi Oleh BKSDA Jambi

Rabu, 08 Agustus 2018

Jambi, 8 Agustus 2018. Balai KSDA Jambi dalam rangka partisipasi menyambut Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, melakukan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan. Sumatera Selatan yang menjadi salah satu daerah yang menjadi penyelenggaraan event tersebut, merupakan daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Provinsi Jambi yang bersebelahan dengan Sumatera Selatan juga merupakan daerah yang rawan akan kebakaran hutan dan lahan, untuk itu Balai KSDA Jambi kembali melakukan kegiatan sosialisasi terkait kebakaran hutan. Balai KSDA Jambi ingin mengingatkan kembali dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan atau membuka lahan dengan cara dibakar terutama lahan yang bersinggungan langsung dengan kawasan konservasi, serta memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang dampak kebakaran hutan dan lahan.

Pada awal bulan Agustus tahun 2018 telah dilakukan sosialiasi di 10 tempat berbeda antara lain Desa Guruh Baru, Desa Petiduran Baru, Desa Tiangko, Desa Jangga Baru, Desa Terentang, Desa Betung Bedarah Timur, Desa Betung Bedarah Barat, Desa Sungai Dualap, Kel. Nipah Panjang II dan Desa Pangkal Duri Ilir. Oleh petugas Balai KSDA Jambi, masyarakat diberitahu tentang Peraturan Perundangan yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Peserta sosialisasi yang ditunjuk oleh Ketua Desa setempat adalah perangkat desa dan masyarakat yang mempunyai lahan yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi. Masyarakat sendiri terlihat antusias dengan arahan dan penjelasan yang disampaikan petugas.

Kegiatan sosialisasi telah dilakukan tiap tahun di Desa Penyangga Kawasan Konservasi, dalam 5 tahun terakhir tidak pernah terjadi kebakaran hutan di kawasan Cagar Alam sehingga dapat dikatakan sosialiasi yang dilakukan cukup berhasil dan akan terus dilakukan. Beberapa masyarakat sempat meminta solusi kepada petugas tentang cara membuka lahan tanpa harus membakar, petugas sendiri menyarankan membuka lahan di musim hujan. 

Ka. Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh mengungkapkan “Kita menyebutnya Desa Peyangga yaitu desa yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi, jadi desa desa ini yang perlu kita beritahu dan sosialiasikan terkait kebakaran hutan kawasan konservasi. Alhamdulillah mereka menyambut dengan terbuka sosialiasi yang dilakukan dan kegiatan berjalan lancar”.

 

Sumber : Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini