Peran Menarik dari Pemulihan Ekosistem serta Pemeliharaannya

Jumat, 03 Agustus 2018

Kuningan, 3 Agustus 2018. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam pemulihan sumber daya alam hayati adalah melalui pemulihan ekosistem. Di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), pemulihan ekosistem merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan tutupan lahan hutan agar mendekati kondisi aslinya. Kegiatan pemulihan ekosistem dilakukan dengan metode restorasi ekosistem yang telah dilaksanakan seluas 20 hektar pada tahun 2017. 

Salah satu lokasinya di blok Lempah Terong yang berada dalam wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka. Agar pertumbuhannya dapat optimal maka perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan. Untuk tahun 2018 telah dilaksanakan pemeliharaan tanggal 9 sampai dengan 24 Juli 2018. Kegiatan pemeliharaan meliputi kegiatan pembabatan tanaman pengganggu, pemberian pupuk organik, pengangkutan bibit serta penanaman/penyulaman tanaman mati. 

Kegiatan pemeliharaan tanaman pemulihan ekosistem dilaksanakan oleh petugas dari Balai TNGC serta melibatkan masyarakat sekitar daerah penyangga di kawasan TNGC. Banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh masyarakat setelah dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya adanya pertambahan debit air pada beberapa sumber air yang mengalir sepanjang tahun serta berkurangnya aliran permukaan ketika musim hujan tiba. Hal-hal tersebut tentunya dapat memberikan manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat dan alam dapat tetap terjaga dengan baik. [Teks & Foto ©? Aom Muhtarom - BTNGC | 082018]

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini