Selasa, 31 Juli 2018
Palu, 31 Juli 2018. Menyambut Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2018, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi (BKSDA Sulteng) melaksanakan kegiatan Pemulihan Ekosistem (PE) seluas 50 hektar di kawasan Suaka Margasatwa Pinjan Tanjung Matop Kabupaten Tolitoli. Jenis pohon yang ditanam berupa pohon nantu, palapi dan kemiri masing-masing sebanyak 20.000 batang pohon. Kegiatan pemulihan ekosistem ini diawali dengan penanaman perdana yang dihadiri Camat Tolitoli Utara, Kepala BKSDA Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Danramil Tolitoli Utara, Kapolsek Tolitoli Utara,serta Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat di sekitar kawasan SM Pinjan Tanjung Matop.
Camat Tolitoli Utara mengapresiasi kegiatan pemulihan ekosistem di SM Pinjan Tanjung Matop dan berharap kegiatan pemulihan ekosistem ini berjalan lancar, pohon yang ditanam tumbuh subur sehingga ekosistem hutan tetap terjaga dengan baik, karena fungsi dan manfaat hutan banyak sekali diantaranya sebagai paru-paru dunia dan juga sebagai tempat berlindung satwa-satwa dilindungi seperti burung maleo yang ada di SM Pinjan Tanjung Matop. Selain itu Camat Tolitoli Utara juga siap mendukung dan bekerja sama dalam melindungi kawasan SM Pinjan Tanjung Matop. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I dalam sambutannya menjelaskan tujuan dan alasan dipilihnya jenis pohon nantu, palapi dan kemiri tersebut karena merupakan pohon lokal yang ada di kawasan SM Pinjan Tanjung Matop yang berfungsi sebagai perlindungan serta berfungsi sebagai sumber pakan burung maleo.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0