Ternak Itik dan Kesetaraan Gender

Senin, 30 Juli 2018

Waingapu, 30 Juli 2018. Kesetaraan gender di Pulau Sumba boleh dibilang masih sangat kecil. Hal ini dapat terlihat dari pola kehidupan sehari-hari yang masih mengutamakan laki-laki. Contohnya saat makan, perempuan Sumba akan mendahulukan laki-laki untuk makan.

Menyadari hal itu serta mensejajarkan peran serta perempuan dalam peningkatan perekonomian, Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) membuat program pemberdayaan masyarakat berupa ternak itik yang dilakukan oleh kelompok perempuan di salah satu desa penyangga kawasan TN, Desa Padaritana. Dengan nama kelompok Rambu Langgaliru, para perempuan diberikan bantuan berupa 1500 ekor day old duck (DOD, anak itik umur sehari) yang dibagi ke 3 dusun.

Kegiatan ini mendapat pengawalan penuh dari para Penyuluh Kehutanan serta dari jajaran pejabat struktural TN Matalawa. Kepala Balai, Maman Surahman, S.Hut, M.Si dan Plt. Kasubag Tata Usaha, Hastoto Alifianto, S.Hut, M.Si, dalam kegiatan supervisi dan diskusi dengan para anggota kelompok pada tanggal 30 Juli menyatakan bahwa, para anggota harus tetap semangat dalam menjalankan program ini. Segala kekurangan dan kebutuhan akan diupayakan untuk diperbaiki sehingga para anggota berdaya dan tujuan program ini yaitu kesetaraan gender dalam peningkatan perekonomian dapat tercapai.(dpn/mtlw)

Sumber: Balai Taman Nasional Matalawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini