Pemandu Wisata Kami, Pemandu Bersertifikat dan Kompeten

Senin, 30 Juli 2018

Pulau Harapan, 30 Juli 2018. Balai TN Kepulauan Seribu mengapresiasi komitmen para pemandu wisata lokal yang memiliki IUPJWA dalam bentuk peningkatan kapasitas dan pendampingan. Salah satu wujud apresiasi adalah fasilitasi peningkatan kemampuan pemandu wisata dalam menyelam dan memandu snorkeling yang baik..

Sebanyak 20 orang pemegang IUPJWA dan anggotanya mengikuti pelatihan selam dengan jenjang yang bervariasi, mulai A1 (Open Water), A2 (Advanced) dan A3 (Rescue) pada tanggal 24 sampai denga 26 Juli 2018. Mereka berasal dari Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan.

Para pengajar dan pembimbing praktek memiliki lisensi sebagai Instruktur dan Dive Master serta berpengalaman memberikan pelatihan di area Taman Nasional Kepulauan Seribu. Berbekal banyak pilihan lokasi diving yang aman untuk pelatihan, pelaksana dan pengajar memutuskan lokasi praktek bertempat di perairan Pulau Sepa. Sementara itu, pemberian teori secara paparan dan tampilan video disampaikan di kantor SPTN Wilayah II Pulau Harapan.

Dalam kegiatan ini, pelaksana juga tidak lupa mengingatkan kepada peserta untuk membawa botol minum untuk mengurangi produksi sampah plastik dari kemasan air minum. Pelatihan berjalan dengan lancar, para peserta mengikuti pelatihan dengan fokus tapi santai.  Pelatihan diitutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Kepala SPTN Wilayah II Pulau Harapan, Mufti Ginanjar, S.Pi.,MT.,M.Sc selaku perwakilan Balai TN Kepulauan Seribu.

Kegiatan ini diadakan untuk mendukung Role Model TN Kepulauan Seribu di bidang Ekowisata Bahari. Dalam waktu dekat, terkait role model, Balai TN Kepulauan Seribu memiliki agenda lain bersama pemandu wisata pemegang IUPJWA, antara lain pelatihan lanjutan pemandu wisata, identifikasi spot selam dan diskusi menegnai panduan/rekomendasi stadar pelayanan ekowisata bagi pelaku usaha jasa wisata.

Pemandu wisata yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran akan ekowisata  menjadi salah satu kunci menuju terwujudnya ekowisata bahari.

“Laut adalah modal utama dalam ekowisata bahari”

 

Sumber : Yuniar Ardianti - Balai TN Kepulauan Seribu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini