BBKSDA NTT Menerima Pau Rewong Terima Kasi Masyarakat Adat Gendang Ndilek

Kamis, 26 Juli 2018

Kupang - 26 Juli 2018, Setelah menempuh perjalanan ± 70 Km, perwakilan dari Masyarakat Adat Gendang Ndilek (Damianus Mantut dan Remigius Nurdin) bersama Kepala Desa Wejang Mawe (Raimundus Sali) dan Ketua Kelompok Tani Lestari (Alfons Jitang)  berkunjung ke kantor Bidang KSDA Wilayah II untuk menyampaikan Pau Rewong Terima Kasi dengan menyerahkan Manuk (ayam jantan) dan Tuak (bir) sebagai ungkapan syukur dan ucapan terima kasih secara adat kepada pihak Balai Besar KSDA NTT atas kegiatan pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat yang telah dilaksanakan selama ini. Dalam kehidupan masyarakat Manggarai, penyerahan tuak atau disebut sebagai tuak curu jika diterjemahkan secara harfiah adalah simbol penjemputan atau penerimaan secara ikhlas atas persetujuan arwah nenek moyang.

Dalam penerimaan adat tersebut, dari Bidang KSDA Wilayah II menyampaikan bahwa pendampingan akan terus dilakukan oleh BBKSDA NTT, baik oleh tenaga fungsional. Personil RKW TWA Ruteng Wilayah II, Bakti Rimbawan KPHK Ruteng. Keberhasilan pemberdayaan masyarakat tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak dalam posisi yang seimbang, saling memperkuat, dan saling menghargai antara satu sama lainnya. Disamping itu, besar harapan BBKSDA NTT pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat Desa Wejang Mawe, khususnya Kelompok Tani Sadar Lestari.

Untuk diketahui bahwa melalui Surat Keputusan Dirjen KSDAE No. SK.80/KSDAE/SET/KSA.1/2/2017, tanggal 20 Februari 2017, Desa Wejang Mawe merupakan salah satu Desa Binaan di Daerah Penyangga Kawasan Konservasi TWA Ruteng. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah pengolahan hasil pertanian, yaitu pengolahan kacang kedelai dan pembuatan sale pisang. Selain pendampingan, BBKSDA NTT telah menyerahkan bantuan peralatan pada tahun 2017. Saat ini hasil kelompok yaitu berupa tahu dan tempe berjalan baik dan dalam tahap pemasaran. #Juna_Mardani

Sumber : BBKSDA NTT

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini