Komitmen PT. Pertamina untuk Lingkungan dengan Menyerahkan 3 Ekor Rusa Hasil Penangkaran kepada BKSDA NTB

Senin, 25 Juni 2018

Lombok Tengah, 25 Juni 2018. PT. Pertamina (Persero) pada hari Minggu, tanggal 24 Juni 2018 melalui Perwakilan Kantor Terminal BBM Ampenan mengadakan Acara CSR (Corporate Social Responsibility) "Dukungan Pelestarian Rusa Timor (Cervus timorensis)" dengan menyerahkan 3 ekor Rusa Hasil Penangkaran kepada pihak BKSDA NTB di TWA Gunung Tunak, Desa Mertak Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Acara yg berlangsung dari pagi hari ini dihadiri oleh Kepala BKSDA NTB, Kepala SKW I, Kepala Desa Pujut, Head OperationTerminal BBM Ampenan dan staff. Dalam sambutannya, Kepala BKSDA NTB Ir. Ari Subiantoro, M.P. mengatakan, "Dukungan Pelestarian Satwa seperti ini kami sambut dengan sangat suka cita. PT Pertamina (Persero) melalui Perwakilan Kantor Terminal BBM Ampenan merupakan contoh Penangkar Rusa teladan yang harus diikuti oleh Penangkar Rusa se-NTB. Memang untuk secara individu jumlah rusa tidak seberapa, tetapi jika dilakukan rutin dan dilakukan sesuai pedoman oleh seluruh Penangkar Rusa di NTB, Insya Allah akan mendorong jumlah Rusa di Alam Liar dan Rusa akan kembali berjaya menjadi ikon Provinsi NTB. Monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan oleh BKSDA NTB."

Selanjutnya dalam sambutan Kepala Desa Pujut - Lombok Tengah menyampaikan, "Tiga Ekor Rusa ini merupakan hadiah yang luar biasa, khususnya bagi Masyarakat Lombok Tengah. Kami ucapkan Terima kasih yang tak hentinya kepada BKSDA NTB dan PT Pertamina."

Bapak La Imbo, Head Operation Terminal BBM Ampenan, "Ini adalah komitmen PT Pertamina untuk menjaga lingkungan. Semoga banyak Penangkar Rusa NTB dan Perusahaan lain yang mengikuti jejak kami ini." Ia juga menambahkan, "Dan Insya Allah Program CSR PT Pertamina tidak berhenti sampai disini, kedepan telah direncanakan Dukungan Pelestarian Lingkungan lain yang diantaranya untuk Flora Endemik serta Pelestarian Penyu."

Untuk sementara, 3 ekor Rusa (1 Jantan dan 2 Betina) ini akan ditempatkan di dalam kandang Sanctuary terpisah untuk penyesuaian habitat di TWA Gunung Tunak sebelum nanti dilepas ke alam liar.

 

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini