Jumat, 08 Juni 2018
Jayapura, 8 Juni 2018. Kampung Tablasupa berada di Resort Tepera, salah satu dari lima resort di kawasan C.A. Pegunungan Cycloop, Papua. Sejak tahun 2017 telah dibentuk Desa Binaan Kena Nembey sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh kepala resort, Chandra Marbun. Peserta Desa Binaan berjumlah 30 orang, yang mayoriras adalah mama-mama. Mereka terbagi dalam kelompok olahan sagu, olahan ikan, dan souvenir. Kamis, (7/5) mereka berkumpul di Balai Kampung Tablasupa untuk melakukan evaluasi program yang berlangsung satu tahun.
Berbagai persoalan yang mereka hadapi selama satu tahun dituangkan dalam cerita-cerita hangat bernuansa kekeluargaan. Ketiga kelompok, melalui perwakilan masing-masing menyatakan rasa terima kasih kepada BBKSDA Papua, atas dukungan berupa pemberian peralatan yang diperlukan. Kelompok olahan ikan telah memproduksi abon dari ikan laut. Demikian pula kelompok olahan sagu, telah memproduksi beberapa macam kue kering dari bahan sagu. Di sisi lain kelompok souvenir menyatakan adanya kendala, salah satunya adalah belum maksimalnya kemampuan mereka mengoperasikan mesin pembuat souvenir yang tersedia.
Selain itu, masalah pemasaran juga diungkapkan dalam pertemuan evaluasi. Produk-produk yang mereka hasilkan selama ini hanya dijual di kalangan warga Kampung Tablasupa. Mereka berharap suatu saat bisa memasarkan produk-produk olahan itu dapat dipasarkan dalam skala yang lebih luas.
Chandra Marbun selaku penanggung jawab Desa Binaan Kena Nembey memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk menyampaikan apa yang mereka harapkan.
“Kami rasa perlu diadakan pelatihan, baik itu mengolah sagu, mengolah ikan, juga membuat souvenir. Supaya kami punya hasil itu bisa lebih baik lagi,” ungkap salah satu peserta dari kelompok souvenir. (Dzikry)
Sumber : Balai Besar KSDA Papua
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0