Kehutanan Papua, Stand Terfavorit dan Stand Terbaik

Kamis, 19 April 2018

Jayapura, 11 April 2018. Tahun ini Pameran Lingkungan hidup dan Kehutanan diadakan di Samarinda, Kalimantan Timur tepatnya di Samarinda Convention Hall selama 4 (empat) hari dari tanggal 5 sd 8 April 2018. Kemeriahan dan ilmu yang diperoleh sangat beragam dan tetap akan tersimpan bagi para pengunjung bahkan bagi peserta Indogreen sendiri. Pameran Satu Dasawarsa Indogreen Environment and Forestry Expo ini di ikuti oleh 67 peserta dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia baik dari lingkup UPT Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi setempat, maupun Industri atau Mitra kerja UPT KemenLHK.

Balai Besar KSDA Papua turut berpartisipasi dalam event tersebut, bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Dinas Kehutanan Provinsi dan Taman Nasional yang ada di Provinsi Papua bergabung dalam satu “Stand Kehutanan Papua”.

Sejak hari pertama pembukaan hingga penutupan, Stand Kehutanan Papua tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini didukung oleh materi yang disajikan yang berupa pameran satwa hidup yaitu kura-kura Moncong Babi (Carettochelys insculpta) dan Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae), leaflet, burung cenderawasih replika yang dibuat oleh masyarakat Desa Binaan Balai Besar KSDA Papua, poster dan Infografis yang menarik disusun sedemikian rupa pada stand sehingga menarik banyak minat pengunjung. Stand Kehutanan Papua menampilkan banyak HHBK yang diproduksi dan sedang dikembangkan di Papua seperti sari buah merah, madu, minyak kayu putih, gaharu, produk-produk kulit buaya dan masih banyak lagi produk lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Keingintahuan masyarakat Samarinda terutama anak-anak pada kura-kura sangat besar, apalagi dengan bentuk moncong kura-kura yang sangat unik. Selain itu tim kehutanan Papua juga melibatkan masyarakat adat langsung untuk memamerkan cara pembuatan Noken (Tas kulit kayu khas dari Papua) dan juga mengadakan kuliner gratis yaitu papeda, sagu bakar gula, keladi tumbuk dan kopi Arabica asli Wamena. Karena itu, pengunjung pameran tidak henti-hentinya membanjiri stand Kehutanan Papua demi mendapatkan semangkuk papeda gratis. Tidak hanya itu, Duta Wisata Papua putra putri dihadirkan langsung ke pameran untuk ikut mempromosikan Budaya dan keindahan Wisata alam yang ada di Papua, khususnya Taman Nasional Wasur dan Lorentz. Dalam pameran ini juga diadakan kuis berhadiah bagi pelajar dengan hadiah souvenir cantik bagi pengunjung berupa gantungan kunci berbentuk koteka yang merupakan pakaian adat salah satu suku di Papua. 

Adanya Talkshow yang diisi oleh pakar-pakar berpengalaman di bidang kehutanan dan pemanfaatan teknologi memperkaya pengetahuan bagi peserta dan pengunjung. Pada akhirnya, pameran ini benar-benar dimanfaatkan untuk ajang memperoleh ilmu pengetahuan, pertukaran informasi dan komunikasi serta ajang keakraban bagi masyarakat Indonesia khususnya di bidang Kehutanan. Pameran yang mengusung tema “Road to your city” ini diharapkan akan menjangkau masyarakat Indonesia secara luas dan memberikan informasi dan pengetahuan yang baru khususnya di bidang kehutanan.

  

Sumber: Hena Oywari, KurnianingsihDiah Warastuti

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini