Sabtu, 07 April 2018
Kepulauan Seribu, 5 April 2018. Pelepasliaran dua ekor elang bondol yang diberi nama Miryam dan Lipi di Pulau Kotok Besar kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu ini telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 April 2018. Elang bondol (Haliastur indus) yang merupakan penghuni Pusat Sanctuary Elang di Pulau Kotok Besar, kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu ini dapat kembali menghirup udara bebas.
Pelaksanaan kegiatan pelepasliaran elang bondol ke alam dipimpin oleh Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Irmansyah didampingi oleh Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Kepala SPTN Wilayah III Pulau Pramuka serta Unit Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III dan Marinir TNI AL.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III bekerjasama dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) selaku pengelola Sanctuary Elang di Pulau Kotok. Selain kegiatan diatas, dilaksanakan juga kegiatan penanaman/transplantasi 5000 pcs karang bekerjasama dengan tim marinir serta kegiatan Pertamina Ecocamp selama dua hari (4-5 Maret 2018) dengan peserta dari berbagai kalangan antara lain dari masyarakat umum, siswa SMA, citizen jurnalism, media blogger, karyawan pertamina dan lain-lain sebanyak 35 orang.
Pada kesempatan ini Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III memberikan bantuan CSR kepada pihak Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk pembangunan sarana prasarana Pusat Sanctuary Elang, pembangunan toilet serta dermaga.
Sumber: Balai TN Kepulauan Seribu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0