Balai TN Bunaken, Pemkot Manado Dan Aston Hotel Tanam Mangrove

Jumat, 09 Maret 2018

Manado, 9 Maret 2018. Masih dalam rangkaian Hari Bakti Rimbawan karyawan-karyawati Balai Taman Nasional Bunaken bersama Pemerintah Kota Manado melaksanakan penanaman mangrove dengan dukungan dari Aston Hotel melaksanakan penanaman mangrove di Pesisir Pantai Meras, Kelurahan Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado yang masuk dalam Seksi Pengelolaan Taman Nasional Bunaken Wilayah I. Kegiatan penanaman mangrove yang digagas oleh Hotel Aston merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan utamanya kawasan pesisir dan pantai yang menjadi bagian penyangga di Taman Nasional Bunaken. 

Mangrove menjadi bagian penting bagi kehidupan kita, beberapa fungsi utamanya antara lain sebagai pelindung pantai dari erosi dan abrasi, intrusi air laut, melindungi pemukiman dari terpaan gelombang dan badai, mangrove juga tempat berkembang biak berbagai satwa seperti udang, kepiting, burung serta menjadi bagian edukasi wisata, bahkan paling penting adalah zat hijau daun tanaman mangrove penyerap karbon CO2 sehingga memitigasi perubahan iklim, terang Kepala SPTN Wilayah I Ibu Arma Janti.

Secara simbolik penanaman dan serah terima bibit mangrove dari pihak Hotel Aston kepada Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, dimana dalam kesempatan ini sebanyak 1000 pohon mangrove ditanam di pesisir Meras. Bibit pohon mangrove disediakan oleh kelompok Manengkel yang merupakan kelompok mitra swadaya masyarakat pengelola bibit mangrove.

Hutan Mangrove sebagai ekosistem pesisir mempunyai kontribusi penting bagi kehidupan manusia dan makluk hidup lainnya. Bengen (2000) dalam www.bpspldenpasar.kkp.go.id Hutan Mangrove adalah tipe hutan yang khas terdapat disepnajang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove sering disebut dengan hutan pantai, hutan pasang surut, hutan payau atau hutan bakau. Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan mampu berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur dan ditemukan pada pantai-pantai teluk yang dangkal, estuaria, delta, dan daerah pantai terlindung.

Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini