Langka, Tukik Penyu Hijau Berkepala Dua Menetas di UKP BTNM

Minggu, 17 Desember 2017

Sukamade- Banyuwangi, 16 Desember 2017. Beberapa hari yang lalu, Poniman Hepta Adrian alias Cimon, seorang Tenaga Harian Lepas menemukan tukik (bayi penyu) berkepala dua menetas di Unit Konservasi Penyu (UKP) BTNMB. Tukik penyu hijau (Chelonia mydas) merupakan salah satu jenis penyu yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Selain penyu hijau, di Pantai Sukamade, BTNMB juga menjadi habitat bagi Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivacea).

Dalam rangka upaya pengelolaan populasi penyu di Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri membentuk Unit Konservasi Penyu (UKP). Kegiatan yang dilakukan UKP antara lain pengamanan dan pengamatan penyu, penetasan semi alami, pemeliharaan tukik, dan pelepasan tukik. Penetasan semi alami yaitu penetasan telur penyu yang diambil dari pantai, kemudian dipindahkan dan ditanam kembali ke dalam sarang semi alami di UKP, dijaga dan dimonitoring hingga menetas.

Tepatnya, tanggal 10 Desember 2017 saat memonitor penetasan telur penyu hijau, pada sarang No. Reg 858 dengan total telur 63 butir yang berasal dari sektor 16 ditemukan 48 ekor tukik menetas normal (keluar dari sarang sendiri). Saat dilakukan pembongkaran sarang ditemukan ada 2 ekor tukik berkepala dua menetas dan 13 butir telur tidak menetas. Hanya satu tukik berkepala dua yang masih hidup di UKP sampai berita ini diturunkan. Kecil kemungkinan bertahan hidup bila dilepaskan ke pantai karena saat berenang atau berada di air posisi kepala satu di atas pemukaan air dan yang satunya berada di bawah permukaan air sehingga sulit untuk bernafas.
Terkait kejadian langka ini, Wartono yang dulu bertugas di Sukamade menuturkan bahwa tukik berkepala dua pernah ditemukan sebelum tsunami tahun 1994 yang menerjang Sukamade dan Rajegwesi. Dan Agustus lalu juga ditemukan tukik penyu tempayan berkepala dua di Florida.

Sumber : BTN Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini