Menyemai Bibit Menuai Air

Senin, 11 Desember 2017

Bandung (11/12/17). BBKSDA Jawa Barat bekerja sama dengan PT Krakatau Tirta Industri membangun persemaian di dalam kawasan CA. Rawa Danau seluas 300 m2, dengan jenis bibit yang disemaikan terdiri dari : Gempol, Sasalaman, Mareme dan Tangtalang yang merupakan pohon endemik CA. Rawa Danau. Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 20.185 batang, dengan rincian untuk penanaman 15.000 batang seluas 15 hektar dan untuk penyulaman sebanyak 5.185 batang.

 

PT Krakatau Tirta Industri yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996, merupakan anak perusahaan yang sahamnya 99,99% dimiliki oleh PT Krakatau Steel (Persero) dan 0,01% dimiliki oleh PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC). Persemaian ini merupakan buah dari Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat dengan PT. Krakatau Tirta Industri tentang Pelestarian Sumber Daya Air di Kawasan Cagar Alam Rawa Danau dan Cagar Alam Gunung Tukung Gede yang telah ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 2014 Nomor : PKS 995/BBKSDA JABAR-1/2014 dan 25/PERJ/DU-KTI/VIII/2014 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) 

Penjabaran PKS tersebut adalah dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang disusun setiap tahun, untuk tahun 2017 telah disepakati kegiatan yang dituangkan dalam RKT diantaranya adalah pembuatan persemaian sebanyak 20.185 bibit dalam rangka pemulihan ekosistem hutan rawa pegunungan di CA. Rawa Danau.

Dengan kepedulian mitra kerja terhadap kawasan konservasi di wilayah kerja Balai Besar KSDA Jawa Barat ini melalui program CSR nya, diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan ekosistem yang sebelumnya telah rusak yang diakibatkan oleh perambahan ataupun oleh alam (longsor).

Kawasan Cagar Alam (CA) Rawa Danau seluas 3.542,70 Ha, berada dibawah pengelolaan Seksi Konservasi Wilayah I Serang, Bidang KSDA Wilayah I Bogor Balai Besar KSDA Jawa Barat. CA Rawa Danau ini merupakan satu-satunya rawa pegunungan yang ada di provinsi Banten. 

Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, juga memiliki potensi jasa lingkungan air yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kawasan. Salah satunya adalah Sungai Cidanau yang secara tidak langsung telah dimanfaatkan (air limpahan) oleh PT Krakatau Tirta Industri untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Sebagian besar air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lain untuk kebutuhan masyarakat kota Cilegon. Air baku yang diolah diambil dari sungai Cidanau yang bersumber dari danau alam "Rawa Danau". Air kemudian dialirkan menggunakan pipa diameter 1,4m sepanjang ±28km untuk diolah menjadi air bersih di unit Pengolahan Air, yang terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, Filtrasi, yang diikuti dengan Netralisasi dan Disinfektansi. (sumber : https://www.krakatautirta.co.id)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini