SRAK Orangutan Untuk Solusi Permasalahan Orangutan di Kawasan BKSDA Kalimantan Timur

Selasa, 14 November 2017

Samarinda, 14 November 2017. Balai KSDA Kalimantan Timur (Kaltim) bersama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Forina (Forum Orangutan Indonesia) , TNC (The Nature Concervacy) Indonesia dan ECOSITROP (Ecology and Conservation Center for Tropical Studies) mengadakan Kegiatan Rapat Forum Penyusunan Strategi Rencana dan Aksi Konservasi (SRAK) Orangutan Indonesia regional Kalimantan Timur Tahun 2017 - 2027.

Kepala BKSDA Kaltim Bpk Ir. Sunandar Trigunajasa N. dalam sambutannya pada pembukaan acara berharap semoga dari rapat forum ini dapat dihasilkan materi SRAK Orangutan Indonesia regional Kalimantan Timur yang bisa memberikan opsi-opsi solusi dari permasalahan Orangutan yang ada di Kalimantan Timur. Kepala BKSDA Kaltim juga berharap agar materi SRAK yang tersusun nantinya dapat dibawa ke forum yang lebih besar dan berskala nasional.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 WITA dan ditutup pada pukul 17.00 WITA oleh Direktur Konservasi Keanekargaman Hayati (KKH) Bpk Ir. Bambang Dahono Aji, MM., M.Si., ini dilangsungkan dalam rangka berakhirnya SRAK Orangutan Indonesia periode 2007 – 2017 dan akan disusunnya kembali SRAK Orangutan Indonesia periode 2017 – 2027.

Untuk diketahui, pada tahun 2007, pemerintah dan para pihak bersama-sama merumuskan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Orangutan Indonesia 2007-2017, yang menjadi upaya jangka panjang guna menjamin kelangsungan hidup Orangutan di tengah kegiatan pembangunan ekonomi Indonesia. SRAK yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.53/Menhut-IV/2007, diharapkan dapat menggabungkan kepentingan-kepentingan dan menjadi landasan bersama para pihak dalam konservasi orangutan, sehingga upaya pelestarian Orangutan dapat terkoordinasi dan dibangun melalui kerja sama yang baik.

Dalam kaitan memantau pelaksanaan SRAK Orangutan Indonesia 2007-2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama para pihak telah secara berkala melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi, yakni pada periode 2008-2010, 2010-2011, dan 2011-2013 di tingkat Nasional dan Regional, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur.

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini