Selamat Datang Jojo, Juvi dan Cemong

Selasa, 14 November 2017

Pelepasliaran Orangutan Di Perhuluan Sub DAS Mendalam, TaNa BenTarum

 

Putusibau 14 November 2017. Hari ini Taman Nasional Betung Kerihun kedatangan tamu istimewa. Jojo, Juvi dan Cemong, itulah ketiga nama Orangutan yang menjadi tamu istimewa.  Mereka bertiga nantinya akan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, lebih tepatnya di Hulu Sub DAS Mendalam. Pelepasliaran Orangutan ini adalah hasil kerjasama antara Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan SIntang.

Kegiatan pelepasliaran ini sendiri merupakan proses panjang yang diawali dengan tahapan survey pengujian kelayakan calon lokasi pelepasliaran OU yang telah dilakukan sejak tahun 2014. Pengujian kelayakan untuk syarat calon lokasi pelepasliaran OU memiliki banyak parameter, diantaranya adalah ketersediaan pakan orangutan. Untuk pakan sendiri telah dilakukan survey dan pengamatan, setidaknya terdapat 108 jenis tumbuhan pakan orangutan dari 28 famili yang berbeda dan didominasi dari family Euphorbiacea, Moraceae, Myrtaceae, Sapotaceae, Burseraceae, dan Leguminosae, artinya sub DAS Mendalam sudah sangat layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran dari segi stok ketersediaan pakan. Kemudian aspek sosial masyarakat yang berada di sepanjang Sub DAS Mendalam, yang pada prinsipnya mereka sangat mendukung kegiatan ini. Untuk lebih meningkatkan peran masyarakat dalam proses release ini, pihak SOC pun telah melakukan perekrutan tim monitoring yang berjumlah 6 orang berasal dari desa-desa di Sub DAS Mendalam. Ketiga Orangutan yang dilepasliarkan telah memenuhi 4 syarat utama pelepasliaran yaitu bisa bergerak dari satu satu pohon ke pohon lainya; dapat membuat sarang sendiri; dapat mengenal minimal 25 jenis tumbuhan pakannya dan setengahnya itu merupakan tumbuhan yang ada dan dapat dikonsumsi sepanjang tahun; telah memiliki kebiasaan predominanarboreal yaitu memiliki kebiasaan menghabiskan waktunya untuk beraktivitas diatas pohon  dan yang tak kalah pentingnya Orangutan tersebut telah memiliki kecenderungan untuk menyukai Orangutan dari pada manusia, artinya tingkat ketergantungan Orangutan terhadap manusia tidak ada lagi. Menurut rekomendasi IUCN orangutan yang layak dilepasliarkan adalah Orangutan dengan umur minimal 7 tahun.

Dalam acara serah terima orangutan yang dihadiri oleh pihak BBTNBKDS, BKSDA Kalbar, Yayasan Penyelematan Orangutan Sintang, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat, Arief Mahmud, Kepala Balai Besar TNBKDS dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini baru awal dari proses panjang pelestarian orangutan yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun. Proses monitoring, pembinaan habitat, pembinaan populasi dan banyak hal lainya yang akan mengikuti. Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk turut melesatrikan populasi Orangutan yang ada, imbuhnya.

Sumber: Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini