Selasa, 04 Juli 2017
Tempat wisata air terjun di jogja yang pertama berlokasi di Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Air di tempat ini dikenal sangat bening seperti kaca, sehingga tidak heran jika air terjun dinamain kedung (artinya kolam) dan pengilon (artinya cermin). Dari tempat parkir kendaraan wisawatan harus berjalan kaki melalui jalan setapak sekitar lima menit. Sesampainya di Kedung Pengilon, wisatawan akan melihat air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan sebuah kolam di bagian bawahnya. Kolam dengan dasar batu berputih ini memiliki diameter 15 meter dengan kedalaman sekitar 5 – 8 meter.
Air yang jernih berasal dari sejumlah mata air yang ada di sekitar dusun yang mengaliri sungai kemudian airnya jatuh di Kedung Pengilon. Selama berada di Kedung Pengilon, wisatawan bisa melakukan banyak hal mulai dari bermain air, berenang, meluncur bebas hingga meloncat dari ketinggian. Bagi wisatawan yang tidak bisa berenang, tetapi ingin bermain air bisa menyewa ban dari penduduk setempat. Karena lokasinya yang berada di tengah rimbunnya pepohonan, maka tidak heran jika Kedung Pengilon bisa dijadikan tempat bersantai dan menikmati alam dengan suasana yang begitu sejuk dan asri.
Tempat wisata air terjun di jogja selanjutnya berlokasi di Desa Wisata Krebet Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Agar bisa sampai ke tempat wisata ini, wisatawan harus berjalan sekitar 400 meter dari tempat parkir kendaraan. Di perjalanan menuju Jurang Pulosari, wisatawan akan menyusuri tempat yang sangat rindang karena di sisi kanan dan kirinya dipenuhi pepohonan dan juga akan melewati medan yang naik turun dan cukup curam. Jika diperjalanan merasa lelah. wisatawan bisa mampir dulu ke beberapa unit bangunan joglo.
Sesampainya di Jurang Pulosari, wisatawan akan melihat air terjun dengan beberapa tingkat ketinggian yang berbeda. Air terjun di tempat ini terbilang unik karena airnya jernih dan arusnya tidak terlalu deras, sehingga wisatawan bisa berada tepat di air terjun untuk basah-basahan. Selain itu, di bawahnya terdapat sebuah kolam yang cukup lebar dengan kedalaman sekitar 1 – 1,5 meter yang bisa digunakan untuk berenang. Jurang Pulosari yang berada diantara dua perbukitan yang masih asri ini juga bisa digunakan sebagai lokasi olahraga extreme. Tepat di sebelah barat air terjun atau di area perbukitan, wisatawan bisa melakukan panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling).
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0