Selasa, 31 Oktober 2017
Meliau, Desa Melemba, 29 Oktober 2017. Dalam rangka menaikan populasi Ikan Arwana Super Red di alam, khususnya di wilayah Taman Nasional Danau Sentarum, pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) telah menjalin kordinasi dan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan PD. Kapuas Arwana Farm. sebagai penyedia Ikan Arwana (Scleropages formosus) yang akan dilepasliarkan ke alam.
Pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2017 telah dilakukan pelepasliaran indukan ikan Arwana Super Red sebanyak 5 (lima) ekor yang dilakukan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Ir. Arief Mahmud, M.Si, didampingi oleh Ahmad Munawir, S.Hut., M.Si. sebagai Kepala Bidang Teknis Konservasi, Gunawan Budi Hartono S.Hut., M.Si. sebagai Kepala Bidang Wilayah III, Desra Zullymansyah sebagai kepala SPTN VI dan disaksikan masyarakat Dusun Meliau. Lokasi yang dijadikan site pelepasliaran adalah Danau Merebung, Dusun Meliau, Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur KKH dalam kunjungannya ke wilayah Taman Nasional Danau Sentarum pada 6 Oktober. Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum sangat antusias dan serius dalam mengupayakan peningkatan populasi Ikan Arwana Super Red di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum yang merupakan salah satu habitat alami ikan tersebut.
Semoga dengan adaya kegiatan pelepasliaran Arwana Super Red di site Danau Merebung dapat meningkatkan populasi Ikan Arwana Super Red di alam liar khususnya Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum.
Sumber : Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0