Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Pengembangan Wisata Bahari TWA Teluk Lasolo

Senin, 30 Oktober 2017

Kendari, 30 Oktober 2017. Balai KSDA Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE melakukan kegiatan Sosialiasi  Pengembangan Wisata Alam Bahari di Taman Wisata Alam Teluk Lasolo.

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2017, bertempat di Desa Labengki (kawasan TWA. Teluk Lasolo) Kabupaten Konawe Utara dan dihadiri oleh Kepala Desa dan warga Desa Labengki yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat sekitar dalam pengembangan wisata bahari TWA. Teluk Lasolo.  

Kepala balai KSDA Sulawesi Tenggara, Bpk. Ir. Sri Winenang, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pulau labengki (kawasan TWA. Teluk Lasolo) merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan Sulawesi Tenggara yang sudah dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri dan sampai saat ini di TWA Teluk Lasolo ada 2 (dua) operator wisata yakni Labengki Nirwana Resort (LNR) dan Wisata Pulau Labengki (WPL).

Pada kesempatan ini pula selaku narasumber Sekditjen KSDAE, Bpk. Ir. Hery Subagiadi, M.Sc, dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam pengembangan Wisata Alam harus melibatkan masyarakat sekitar yang sehari-harinya beraktifitas di sekitar lokasi tersebut antara lain dalam hal penyedia konsumsi, guide, home stay dan lain-lain.

Selanjutnya Sekditjen KSDAE dan Kepala Balai KSDA Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan berupa tong/tempat sampah dengan maksud agar masyarakat Desa Labengki selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.

Selain itu Sekditjen KSDAE juga melakukan pelepas liaran Kepiting Kenari (Birgus latro) yang merupakan F2 dari salah satu penangkar dengan tujuan untuk mengembalikan Kepiting kenari ke habitat alaminya di pulau Labengki kecil dan meningkatkan jumlah populasinya.

Sumber :  Balai KSDA Sulawesi Tenggara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini