Festival Danau Sentarum Dan Betung Kerihun (FDSBK) 2017 Resmi Ditutup

Minggu, 29 Oktober 2017

Lanjak, 28 Oktober 2017. Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun  (FDSBK) 2017 resmi di tutup oleh Bupati Kapuas Hulu Bpk. AM. Natsir. Penutupan acara FDSBK 2017 sungguh sangat terasa kemeriahannya karena di hadiri oleh masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri  bahkan masyarakat dari kabupaten lain juga hadir pada acara tersebut  serta penampilan artis ibukota  Nugie dan Zaskia Gotik  yang turut meramaikan acara.

Puncak acara FDSBK 2017 diselenggarakan pada tanggal 25 s/d 28 Oktober 2017 merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Pemda, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS), dan para NGO/ LSM yang bekerja di Kapuas Hulu. Kegiatan ini untuk mempertegas kawasan Taman Nasional Danau Sentarum sebagai Kawasan Strategis  Pariwisata Nasional (KSPN), sebagai wilayah Heart of Borneo, dan sebagai Kabupaten Konservasi. Sebagaimana diketahui bahwa kawasan Taman Nasional Danau Sentarum merupakan kawasan konservasi dan salah satu dari 25 kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)oleh Kementerian Pariwisata, ujar Sekda Kapuas Hulu selau Ketua Panitia. 

Selain itu Ketua Panitia menambahkan bahwa FDSBK 2017 harus memberikan manfaat bagi masyarakat, dari segi ekomomi diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat melalui industri – industri kreatif masyarakat seperti tenun, anyaman tradisional, manik – manik dan kerajinan lainnya. Dari segi sosial budaya diharapkan menjadi sarana pelestarian budaya etnis lokal, dalam rangkaian acara FDSBK 2017 menampilkan beberapa acara yang mengandung unsur budaya seperti penampilan musik sape, tarian etnis, lomba sumpit, lomba gasing dan lomba memasak masakan tradisional. Semoga keunikan dan kekayaan budaya yang ada di sekitar kawasan dapat menjadi salah satu pemicu meningkatnya wisatawan  ke Kapuas Hulu khususnya Taman Nasional Danau Sentarum. Pada kegiatan ini dilaporkan kurang lebih sekitar 4600 orang datang kelanjak yang berasala dari masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Masyarakat Kabupaten lainnya yang berada di Kalbar serta Masyarakat yang berasal dari Malaysia dan Australia.

Kegiatan Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK) 2017 adalah milik masyarakat Kapuas Hulu dan bisa dilaksanakan rutin setiap tahun, kegiatan ini saya harap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat seperti kerajinan masyarakat Dayak dan Melayu, warung – warung masyarakat, dll, ucap Bupati Kapuas Hulu.

Dalam sambutannya Bupati Kapuas Hulu menyampaikan kegiatan FDSBK 2017 merupakan salah satu dari tiga kegiatan besar di Kalimantan Barat yang rutin diselenggarakan tiap tahun selain Cap Go Meh di Singkawang dan Sail Selat Karimata di Kab. Kayong Utara. Diharapkan kegiatan seperti ini tidak bentrok dengan event – event lainnya sehingga kegiatan yang dilakukan fokus dan terkoordinir dengan baik, penyelenggaraan FDSBK 2017 bukan tanpa masalah dan kendala tetapi hal itu dapat diatasi dengan baik berkat kerjasama antar pihak yang sangat kuat, ujar orang momor satu di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut

Perlu diketahui bahwa pada pertama kali FDSBK di selenggarakan beberapa tahun yang lalu, anggaran pelaksanaan hanya berasal dari APBD Kapuas Hulu, tetapi pada FDSBK 2017 terasa lebih meriah karena  bekerjasama dengan lintas kementerian dan  multi stakeholder seperti Kementerian Pariwisata, BBTNBKDS, dan Para Mitra NGO/ LSM, semoga kolaborasi positif ini dapat terjalin lebih erat sehingga FDSBK menjadi festival unggulan Kab. Kapuas Hulu bahkan Kalimantan Barat.

Sumber : Harri Ramdhani - Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini