Kolaborasi BKSDA NTB Bersama Tim Terpadu Gagalkan Penyelundupan Puluhan Burung Tanpa Dokumen Sah

Minggu, 29 Oktober 2017

Pelabuhan Lembar-Lombok Barat, 28 Oktober 2017. Tim Terpadu Pengawasan Peredaran Tumbuhan dan Hewan Provinsi NTB bersama Balai KSDA NTB, Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram, dan Polsek KP3 Pelabuhan Lembar pada tanggal 27 Oktober 2017 s.d 28 Oktober 2017 lakukan patroli terpadu pengawasan peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) yang keluar dan masuk ke Provinsi NTB melalui Pelabuhan Lembar Lombok Barat. Patroli ini untuk mengantisipasi dan mengendalikan peredaran TSL tanpa dokumen yang sah dan mengantisipasi penularan beberapa jenis penyakit hewan dan tumbuhan ke Provinsi NTB.

Patroli dilaksanakan hari Jumat tanggal 27 Oktober 2017 pukul 21.00 Wita, dengan jumlah lebih dari 28 personil. Diawali dengan apel persiapan dan pengecekan personil, kemudian dilanjutkan dengan  pemeriksaan terhadap kendaraan penumpang, truk ataupun kendaraan barang yang menuju ke Pulau Bali ataupun yang akan masuk ke Provinsi NTB.

Sampai pada sebuah pemeriksaan terhadap bus Safari Dharma Raya jurusan Malang menuju Mataram pada tanggal 28 Oktober 2017 tepat pukul 05.00 Wita, tim berhasil mengamankan 100 ekor burung tanpa dokumen sah yang akan diselundupkan ke Provinsi NTB dari sekitar Malang Jawa Timur. Dengan jenis burung Love bird (19 ekor), Jalak suren (36 ekor), Ciblek (43 ekor), Kolibri (1 ekor) dan burung parkit (1 ekor). Burung tersebut kemudian diamankan di Balai Karantina untuk proses lebih lanjut.

Selain itu, Tim berhasil juga mengamankan beberapa jenis hewan peliharaan yang diangkut tanpa dokumen sah dari pemeriksaan kendaraan lainnya dengan jenis kucing anggora dan ayam bangkok yang berasal dari beberapa kota di Jawa Timur menuju NTB. Barang bukti hewan tersebut kemudian diamankan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram untuk proses lebih lanjut.

Tim terpadu berkomitmen akan lebih mengintensifkan koordinasi dan komunikasi dalam rangka upaya mencegah meningkatnya peredaran TSL illegal dan mencegah penularan beberapa penyakit hewan dan tumbuhan di NTB.

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini