BBKSDA Jabar Pulangkan Lima Owa Jawa ke Habitat Aslinya

Minggu, 29 Oktober 2017

Bandung, 25 Oktober 2017. Upaya pelestarian owa jawa terus dilakukan oleh berbagai pihak yang concern terhadap keberadaan satwa liar terancam punah tersebut di habitat aslinya. Seperti yang dilakukan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 lalu ketika 5 (lima) ekor satwa liar bernama latin Hylobates moloch ini dilepasliarkan di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, sebuah kawasan yang merupakan bagian dari Hutan Lindung Gunung Malabar. Ini bukan kali pertama Gunung Puntang dijadikan sebagai lokasi pelepasliaran owa jawa karena sebelumnya di lokasi yang dikelola oleh KPH Bandung Selatan Perum Perhutani ini juga telah dilakukan beberapa kali pelepasliaran jenis primata yang terkenal setia pada pasangannya ini.

Sebelumnya, kelima owa jawa tersebut telah menjalani serangkaian proses rehabilitasi di Javan Gibbon Center, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango selama 5 – 7 tahun. Sampai pada akhirnya, kelima owa jawa tersebut dinyatakan siap untuk kembali menghirup udara bebas di habitat aslinya.

Pelepasliaran owa jawa yang dilakukan bertepatan dengan “International Gibbon Day” ini disaksikan secara langsung oleh Kepala Balai Besar KSDA Jawa Barat, Ir. Sustyo Iriyono, M.Si. Hadir pula pada kesempatan tersebut perwakilan Direktorat KKH, perwakilan Direktorat Jenderal KSDAE, perwakilan Balai Besar Gunung Gede Pangrango, Direktur Produksi Perum Perhutani, Direktur Pertamina, Direktur CSR BUMN, Direktur CI Indonesia, perwakilan Yayasan Owa Jawa, Camat Banjaran, Koramil Banjaran, Kapolsek Cimaung, Kepala Desa Cempaka Mulya, Ketua ORARI Lokal Bandung Selatan, Ketua LMDH Bukit Amanah, dan Ketua PGPI. Kegiatan ini juga diliput oleh awak media, baik media cetak maupun elektronik.

Semoga kelima owa jawa tersebut dapat beradaptasi secara cepat dengan suasana baru di Gunung Puntang serta dapat berkembang biak sehingga akan semakin menambah populasi owa jawa di habitat aslinya.

Sumber : Balai Besar KSDA Jawa Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini