77 Persen Hasil Capaian Tata Kelola Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Kamis, 26 Oktober 2017

Bantimurung, 26 Oktober 2017. Taman Nasional Bantimurung (TN Babul) gelar evaluasi efektivitas tata kelola kawasan konservasi melalui metode Management Effectiveness Tracking Tolls (METT). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Bantimurung Bulusaraung dengan mengundang sejumlah stakeholder pada Rabu (25/10/2017).

Bantimurung Bulusaraung mengundang sejumlah mitra diantaranya perwakilan kepala desa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros dan Pangkep, Tim Layanan Kehutanan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar. Juga hadir Balai Besar P2JN XIII Makassar, PT. Semen Bosowa, PT. Pertamina hingga Kodim Pangkep. Tak ketinggalan juga kepala resor lingkup Bantimurung bulusaraung terlibat dalam acara sehari ini. Peserta yang hadir sejumlah 30 orang.

Pemaparan materi oleh Iqbal Abadi Rasjid, mewakili Tim Assesor METT Direktorat Kawasan Konservasi dilanjutkan dengan diskusi per kelompok. kelompok ini selanjutnya melakukan penilaian berdasarkan bidang tata kelola. Setelah diskusi panjang dan alot akhirnya diperoleh hasil penilaian tata kelola secara mandiri dengan memperoleh nilai sebesar 77%. Nilai ini mengalami peningkatan sebanyak 5% dari hasil yang diperoleh 2 tahun sebelumnya.

“Ini adalah langkah yang kami tempuh untuk mengetahui kekuatan dan titik lemah kami dalam mengelola Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung,” ujar Abdul Azis Bakry, Kepala Sub Bagian Tata Usaha TN Babul.

Hasil penilaian ini patut dipertahankan dengan terus melakukan upaya perbaikan di segala lini tata kelola. “Menjadi desetinasi ekowisata karst dunia” sebagai misi yang diemban Bantimurung Bulusaraung masih terlihat jauh di pelupuk mata.

Sumber : Taufiq Ismail – Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini