BKSDA Aceh, Pertamina EP, Pemkab Aceh Tamiang dan YSLI Resmikan Rumah Informasi Tuntong Laut

Rabu, 25 Oktober 2017

Banda Aceh (25/10/2017). BKSDA Aceh, PT Pertamina EP, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Yayasan Satucita Lestari Indonesia, meresmikan Rumah Informasi Tuntong Laut di Desa Pusung Kapal, Kecamatan Seruwai Kabupaten Aceh Tamiang, pada hari Rabu, 25 Oktober 2017. Pembangunan Rumah Informasi Tuntong Laut ini merupakan salah satu implementasi dari kerja sama keempat pihak dalam rangka pelestarian spesies Tuntong Laut (Batagur borneoensis) yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2017 yang lalu. Pembangunan rumah informasi sepenuhnya dibiayai oleh PT Pertamina EP sebagai langkah awal pengembangan kegiatan ekowisata berbasis masyarakat di Desa Pusung Kapal. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Direktur PT. Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati dan Ketua YSLI Yusriono. Peresmian juga dihadiri oleh Vice President Direktur Pertamina EP, Dandim 0104 Aceh Timur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang, Manager Pertamina EP Field Rantau, Camat Seruwai, Kepala SKW I Lhokseumawe dan segenap tokoh masyarakat Desa Pusung Kapal.

Tuntong Laut (Batagur borneoensis) merupakan salah satu dari tujuh jenis kura-kura di dunia yang terancam kepunahan. IUCN memasukkan tumtong laut dalam IUCN Redlist dengam status Critically Endangered akibat penurunan populasi yang cepat, sedangkan Cites memasukkannya dalam apendix 2. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sendiri telah mengeluarkan Qanun no 3 tahun 2016 yang menetapkan tuntong laut sebagai satwa khas Aceh Tamiang dan memberikan status perlindungan di Tamiang. Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat dengan memperkenalkan tuntong laut kepada wisatawan serta potensi jelajah mangrove yang menarik diharapkan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat dan daerah ke depannya.

Dalam peresmian tersebut, para pihak berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekowisata di Pusung Kapal serta untuk terus berupaya melestarikan spesies tuntong laut. Peresmian diakhiri dengan peninjauan habitat tuntong laut di Sungai Tamiang oleh para peserta menggunakan perahu elektromagnetik yang berpenggerak tenaga surya yang sangat ramah lingkungan, serta dengan penanaman pohon di depan Masjid Jami Pusung Kapal.

Sumber: Sapto Kabalai BKSDA Aceh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini