Seminar Pengembangan Wisata Alam Berbasis Masyarakat di TNBKDS

Selasa, 24 Oktober 2017

Putussibau, 23 Oktober 2017. Salah satu langkah awal dalam mengembangkan wisata alam berbasis masyarakat di Kawasan TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) adalah dengan mengadakan kegiatan “Seminar Pengembangan Wisata Alam Berbasis Masyarakat“. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Besar TNBKDS bekerjasama dengan Asia Development Bank (ADB) melalui Program Forest Investment Project I (FIP I). Seminar pengembangan wisata alam berbasis masyarakat dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 23 sd 24 Oktober 2017 di Aula Balai Besar TNBKDS Putussibau.

Adapun peserta seminar berasal dari kelompok masyarakat pegiat atau pengelola wisata di desa-desa penyangga kawasan TNBKDS. Berdasarkan hasil identifikasi peserta, terdapat 9 kelompok pengelola wisata di sekitar kawasan TNBK dan 5 kelompok pengelola wisata di sekitar kawasan TNDS dan juga dihadiri para pemangku wilayah pengelolaan kawasan meliputi Bidang PTNW I Mataso, Bidang PTNW II Kedamin dan Bidang PTNW III Lanjak.

Untuk mendukung hasil lebih maksimal, diundang para pemateri atau narasumber dari Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu (Kompakh), Asosiaciation of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Indonesia Ecoturism Network (Indocon), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kab. Kapuas Hulu, dan Dinas Perhubungan Kab. Kapuas Hulu.

Seminar ini dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar TNBKDS yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Mataso, Bapak Junaidi, S.Hut., M.Si.

"Kegiatan seminar ini sangat penting dalam rangka mengembangkan wisata alam di kawasan TNBKDS dan daerah penyangga kawasan. Banyaknya destinasi wisata alam di kawasan dan sekitar daerah penyangga dengan berbagai macam tingkat keunikan dan kekhasan potensi ekosistem (sumberdaya alam) maupun potensi sosiosistem (keragaman budaya), menjadikan sebuah peluang untuk dikembangkan menjadi sebuah produk unggulan pariwisata di khususnya TNBKDS dan umumnya pariwisata Kapuas Hulu” jelas Junaidi dalam sambutannya. 

Seminar ini dilaksanakan mengingat potensi wisata alam dan petualangan (adventure) yang dimiliki oleh TNBKDS sangat beragam. Disamping itu, potensi atraksi sosial dan budaya masyarakat lokal yang unik khususnya masayarakat Dayak yang perlu untuk dikembangkan. Dengan adanya seminar ini, diharapkan terjadi perpaduan antara potensi alam dan budaya (ekowisata) sehingga semakin menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung ke TNBKDS dan Kab. Kapuas Hulu.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah  terpetakannya potensi objek daya tarik wisata alam di setiap destinasi yang dikelola masyarakat di sekitar kawasan TNBKDS, terbentuknya pengelolaan destinasi wisata alam di TNBKDS yang berbasis masyarakat lokal, terpetakannya permasalahan serta kendala pengelolaan destinasi wisata alam TNBKDS di tingkat tapak, dan  standarisasi pelayanan pariwisata alam di destinasi wisata TNBKDS pada tingkat tapak. Sehingga diperoleh hasil tersusunnya suatu deklarasi atau kesepakatan bersama antar kelompok masyarakat pengelola pariwisata yang berada wilayah TNBKDS dalam pengembangan dan pengelolaan ekowisata di masing-masing destinasi wisata.

Sumber : Aripin-Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini