Dukungan Yayasan Asri Kepada Balai TNGP Dalam Rangka Penaggulangan Illegal Logging Melaui Program UMKM

Senin, 09 Oktober 2017

Sukadana, 7 Oktober 2017. Pada hari Jumat, 6 Oktober 2017, tiga orang warga Desa Sedahan Jaya (salah satu Desa di sekitar Taman Nasional Gunung Palung) menyerahkan mesin chainsaw miliknya kepada Yayasan ASRI. KegIatan penyerahan ini merupakan bagian dari program Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (ASRI Chainsaw Buyback Programme). Program Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan program kewirausahaan para logger melalui bentuk kegiatan Bisnis Bersama. Dalam program ini Yayasan ASRI akan memberikan modal usaha (bagi si logger dan istrinya) dan saling kerjasama untuk mengembangkan usaha. Program ini bertujuan mencetak calon penukar chainsaw menjadi wirausaha mandiri.

Sampai dengan saat ini sudah 14 orang yang menyerahkan chainsaw miliknya kepada Yayasan ASRI dan kemudian mengikuti program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai jenis wira usaha yang sudah dikembangkan oleh orang-orang yang telah menyerahkan chainsaw yaitu membuka toko sembako, usaha warung kopi, nelayan, ternak ayam, usaha pembuatan krupuk, dan berbagai bentuk usaha lainnya. Modal untuk mengembangkan usaha diperoleh dari hasil menukar chainsaw yang diganti dengan modal usaha yang difasilitasi oleh Yayasan ASRI melalui program UMKM.

Upaya yang telah dilakukan oleh Yayasan ASRI tersebut sangat membantu Balai Taman Nasional Gunung Palung dalam menanggulangi penebangan liar di kawasan TNGP, karena para penebang liar tersebut umumnya masyarakat disekitar kawasan yang tidak mampu atau memiliki penghasilan rendah, sehingga apabila dilakukan penegakan hukum akan semakin menyengsarakan masyarakat. Dengan adanya program UMKM Yayasan ASRI ini dapat memberikan alternatif mata pencaharian kepada para pelaku penebang liar dan menjadi pembelajaran kepada masyarakat untuk tidak merusak hutan disekitar desa mereka.

 

Sumber : Balai TNGP

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini