Perluas Jejaring Mitra Untuk Konservasi Rafflesia

Rabu, 23 Agustus 2017

Bengkulu – 23 Agustus 2017. Minimnya kajian dan pengetahuan mengenai ekologi reproduksi tumbuhan ini membuat upaya konservasi bunga rafflesia ini masih menemui banyak hambatan. Upaya konservasi bunga rafflesia yang dilakukan Balai KSDA Bengkulu saat ini masih berfokus pada kawasan konservasi kelolaannya. Terlebih, upaya konservasi oleh Balai KSDA lebih banyak ditekankan pada aspek perlindungan dan pengamanan. Dibutuhkan lebih banyak kajian akademis mendukung upaya konservasi jenis bunga kebanggaan masyarakat Bengkulu ini.

Balai KSDA Bengkulu terus berupaya untuk menggandeng mitra guna meningkatkan efektivitas program konservasi bunga rafflesia dan habitatnya. Salah satu mitra yang digandeng Balai KSDA Bengkulu adalah Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Pada Tahun 2016, UMB ditunjuk oleh Kementerian LIngkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengelola kawasan hutan lindung seluas 2.000 ha sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK). KHDTK yang berfungsi sebagai hutan pendidikan dan pelatihan terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah dan merupakan habitat esensial bagi bunga rafflesia.

Kesepakatan program konservasi bunga rafflesia dan habitatnya di hutan pendidikan UMB diperoleh dalam pertemuan yang digelar hari ini, 23 Agustus 2017, di Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Kota Bengkulu. Hadir dalam pertemuan adalah Rektor UMB, Dr. H. Ahmad Dasan, S.H., M.A. dan seluruh wakil rektor. Balai KSDA Bengkulu diwakili oleh Kepala Balai Ir. Abu Bakar dan Kepala Subbagian TU, M. Mahfud, S.Hut., M.Sc.

Terdapat beberapa arahan program yang disepakati. Diantaranya adalah kesepakatan untuk menetapkan spesies rafflesia sebagai spesies prioritas untuk diteliti yang kemudian akan dilanjutkan dengan penyusunan rencana konservasi rafflesia di hutan pendidikan UMB. Digagas juga mengenai perlunya pengembangan ekowisata berbasis konservasi bunga rafflesia. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai konservasi puspa langka ini akan dilakukan kegiatan pendidikan dan pembinaan terhadap komunitas pecinta puspa langka di sekitar kawasan serta melakukan pertemuan, diseminasi, atau expose hasil penelitian dan upaya konservasi bunga langka ini.

Sumber: Balai KSDA Bengkulu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 3

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini