Kamis, 22 Desember 2022
Banjarbaru, 19 Desember 2022 – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) dan PT. Taman Safari Indonesia (TSI) melakukan pertemuan di kantor BKSDA Kalsel guna membahas upaya-upaya konservasi satwa khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan Nota Kesepakatan Konservasi antara BKSDA Kalsel dan PT. Taman Safari Indonesia tentang Pelestarian dan Penyelamatan Satwa Liar Dilindungi Undang-undang di Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan tersebut sekaligus dilakukan Penyerahan hibah murni kandang transit satwa oleh Vice President TSI Bapak Willem Manangsang dan diterima oleh Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. Kandang transit satwa yang dibangun dengan kualitas baik dan bentuk sesuai persyaratan internasional dibangun di lahan milik BKSDA Kalsel di Banjarbaru dengan ukuran kandang 10 x 10 meter terbagi atas 4 bilik untuk jenis mamalia dan 4 bilik untuk jenis primata yang dapat difungsikan oleh satwa Beruang dan Bekantan.
Dalam sambutannya Kepala Balai berharap kandang transit ini bisa dikembangkan lagi kedepannya untuk satwa reptil seperti jenis Buaya dan juga untuk satwa jenis Aves dan kandang transit berfungsi dengan baik sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi satwa yang diperoleh dari hasil rescue maupun penyerahan yang nantinya dapat dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Sedangkan Bapak Willem berharap kandang transit satwa dapat bermanfaat dalam upaya pelestarian dan penyelamatan satwa di Kalimantan Selatan serta memiliki fungsi agar satwa bisa lebih sehat dan tenang dalam perawatannya sehingga bisa segera dilepasliarkan ke alam. (ryn)
Sumber: R. Hafizh Muhardiansyah, A.Md - Polhut Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5