Koleksi Satwa di Taman Satwa Cikembulan Garut Bertambah

Sabtu, 29 Juli 2017

Setelah beberapa waktu yang lalu 2 (dua) lembaga konservasi binaan Balai Besar KSDA Jawa Barat, yaitu Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor dan Kebun Binatang Bandung mampu menambah jumlah satwa melalui kelahiran beberapa individu baru dari hasil breeding satwa koleksinya, rupanya lembaga konservasi binaan Balai Besar KSDA Jawa Barat lainnya, yaitu Taman Satwa Cikembulan  (TSC) juga tidak mau kalah. Dalam rentang waktu Maret – Mei 2017, di lembaga konservasi yang terletak di Garut ini telah lahir 4 (empat) ekor satwa berasal dari 3 (tiga) spesies berbeda, yaitu satu ekor rusa timor (Cervus timorensis), 2 (dua) ekor kijang (Muntiacus muntjac), dan satu ekor merak hijau (Pavo muticus).

Tidak hanya itu, pada tanggal 27 Juli 2017, koleksi kangguru tanah di TSC bertambah setelah seekor anak kangguru tanah dilahirkan. Terakhir, pada tanggal 29 Juli 2017, seekor anak rusa totol (Axis axis) lahir di kebun binatangnya Kota Garut ini. Dengan demikian, sampai dengan bulan Juli 2017 jumlah koleksi satwa di TSC bertambah sebanyak 6 (enam) ekor yang berasal dari 5 (lima) spesies berbeda.

Berdasarkan hasil monitoring Tim dari Seksi Konservasi Wilayah V Garut, seluruh satwa penghuni baru TSC tersebut dalam kondisi sehat. Sebagai contoh, kondisi anakan kijang saat ini sudah stabil dan sudah bisa bergaul dengan kelompoknya. Sementara anakan kangguru tanah saat ini masih menyusui dan dipantau secara intensif oleh keeper-nya, seperti halnya anakan rusa tutul yang masih dalam  pengawasan karena baru beberapa hari dilahirkan.

Bertambahnya jumlah satwa di TSC ini menunjukkan bahwa program pengawetan yang dilaksanakan secara eksitu di lembaga konservasi telah cukup berhasil.

 

Sumber : RK/ Humas BBKSDA Jawa Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini