Harimau Muncul di Dua Desa, Petugas Lakukan Mitigasi

Senin, 05 Desember 2022

Anak sekolah ini menjadi saksi mata yang melihat kemunculan harimau di Desa Sibadoar

Saipar Dolok Hole, 5 Desember 2022. Untuk kesekian kalinya Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) menampakkan diri. Kali ini kemunculan harimau terpantau di 2 desa, yaitu Desa Batang Garut dan Desa Sibadoar, Kecamatan Saipar Dolok Hole. Bermula dari adanya laporan masyarakat Desa Batang Garut kepada petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, tentang penampakan 1 ekor satwa liar diduga Harimau Sumatera yang melintas di kebun. Laporan tersebut direspon cepat oleh petugas dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan ke lokasi, pada 2 Desember 2022.

Dari hasil pengecekan, di lokasi memang ditemukan beberapa jejak harimau. Petugas kemudian melakukan tindakan berupa pengusiran dan penghalauan dengan menggunakan jeduman di beberapa lokasi kebun masyarakat. Selain itu dilakukan juga sosialisasi kepada kepala desa dan beberapa masyarakat untuk tetap waspada, dan dalam melaksanakan aktifitas di kebun dilakukan secara berkelompok. Warga juga diminta menghindari perbuatan dan tindakan yang dapat mengancam keselamatan harimau tersebut.

Warga ikut melakukan pengusiran dan penghalauan dengan jenduman

Usai mitigasi konflik di Desa Batang Garut, selanjutnya petugas kembali menerima laporan dari petugas Bhabinsa Desa Sibadoar tentang penampakan satwa liar Harimau Sumatera. Kemunculan si raja hutan ini  disaksikan oleh 2 orang anak sekolah yang sedang melintas di jalan desa antara Desa Sibadoar dan Desa Sitabo-tabo.

Laporan ini pun direspon dengan cepat oleh petugas dan melakukan pengumpulan data serta keterangan di lokasi melalui pelajar yang melihat langsung satwa tersebut serta dari petugas Bhabinsa dan warga. Dari peninjauan langsung di lapangan, benar ditemukan beberapa jejak satwa liar yang diduga kuat adalah harimau.

Petugas pun melakukan tindakan yang sama dengan membunyikan jenduman serta memberikan sosialisasi kepada warga. Warga dihimbau untuk mendampingi atau ikut  mengantar anak-anaknya yang akan berangkat ke sekolah sehingga memberi rasa aman dan tenang kepada si anak. Demikian juga dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari sebaiknya dilakukan secara berkelompok.

Penampakan Harimau Sumatera di Kecamatan Saipar Dolok Hole berada di areal yang berdampingan dengan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Tingginya intensitas kemunculan si raja hutan diduga karena adanya kegiatan pembukaan lahan dan illegal loging di sekitar lokasi, maupun  di hutan lindung  Kecamatan Dolok dan Kecamatan Sipiongit Kabupaten Padang Lawas Utara yang menjadi pemicu keluarnya harimau ke Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Kecamatan Aek Bila. Untuk menghindari terulangnya konflik dengan warga, salah satu upaya krusial yang perlu dilakukan adalah penanganan permasalahan pembukaan lahan serta illegal loging tersebut.

Petugas lakukan sosialisasi kepada warga dan petugas Bhabinsa

Sumber : M. Nasir Siregar – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini