Petakan Sebaran Satwa, TN Kutai Gunakan Drone Thermal

Senin, 11 Juli 2022

Bontang, 11 Juli 2022 - Teknologi untuk pemetaan yang mengandalkan sensor termal ini sedang dikembangkan untuk pendataan potensi keanekaragaman hayati. Kemajuan teknologi pemetaan dengan drone menjawab permasalahan pengelola dalam pendataan kawasan yang cukup luas dengan  kemampuan sumberdaya manusia  yang terbatas. 

Mengaplikasikan teknologi Drone thermal,  Balai TN Kutai menyelenggarakan pelatihan  “Pengoperasian dan Analisis Data dengan Drone thermal” yang berlangsung tanggal 4-7 Juli 2022. Pelatihan ini menghadirkan tenaga Ahli dari Departemen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor, DR. Dede Aulia Rahman dan Arif Kurnia Wijayanto,MSc. 

Kegiatan yang didukung oleh PT PLN (Persero) UIKL Kalimantan diikuti oleh pegawai Lingkup Balai Taman Nasional Kutai dan terbagi dalam materi teori serta praktek langsung di lapangan. Dalam sambutan pembukaan, Kepala Balai TN Kutai, Persada Agussetia Sitepu, S.Hut.,M.Si, menyampaikan harapan yang besar dengan adanya pelatihan Drone thermal. Permasalahan pendataan kawasan yang selama ini hanya mampu mendata bagian terluar kawasan dengan metode konvensional masih belum memberikan data yang akurat.  Drone thermal yang merupakan instrumen pengambil data lapangan yang menggunakan lensa khusus untuk menangkap frekuensi Infrared, bersama dengan sensor termal dan prosesor gambar untuk menampilkan hasilnya pada tampilan visual, diharapkan dapat  menjadi instrumen yang digunakan di lapangan dalam mengamati serta mengumpulkan data yang akurat mengenai informasi keanekaragam hayati di Taman Nasional Kutai.

Praktek lapangan dilaksanakan di areal hutan mangrove Guntung dan Tanjung Prancis, kawasan TN Kutai yang merupakan habitat  populasi burung air dan bekantan. Lokasi lain adalah kawasan Prevab-Mentoko yang merupakan areal stasiun riset orangutan TN Kutai. Materi yang dipraktekkan selain cara mengoperasikan dan analisa drone, juga cara mengatasi permasalahan apabila terjadi kendala dilapangan  seperti  ketika drone tersangkut di pohon.

Semoga dengan teknologi drone pendataan potensi kawasan dapat terselenggara lebih cepat dan lebih akurat.

 

Sumber : Balai TN Kutai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini