Inyiak Balang Menampakkan Diri di Kota Solok

Rabu, 13 April 2022

Padang, 13 April 2022. Kemunculan Harimau Sumatera (HS) di daerah kota Solok telah membuat heboh warga, hal ini dilaporkan warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) tanggal 6 April 2022. Selanjutnya BKSDA Sumbar menurunkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III untuk pengecekan langsung ke lokasi. Di lokasi tim menemukan beberapa jejak tapak kaki harimau sumatera  dengan jumlah individu 1 (satu) ekor yang diperkirakan umurnya dewasa dan terverifikasi dari hasil kamera trap yang dipasang. Upaya lain dengan melakukan pengusiran dengan bunyi-bunyian serta pemasangan kamera jebak  beberapa titik berbeda agar bisa mengindentifikasi pergerakan  HS tersebut, namun HS tersebut pergerakannya tidak sesuai dengan yang diharapkan untuk bisa menentukan langkah selanjutnya. Laporan lain juga berasal dari Wali Nagari Kuncir bahwa seekor sapi yang diterkam oleh harimau sumatera tersebut.

Setelah beberapa hari penanganan, satwa langka yang berjuluk ‘Inyiak balang’  itu masih menampakkan kemunculannya di beberapa lokasi di kota Solok, tim membuat kajian resiko agar tidak jatuh korban dan bisa menyelematkan harimau sumatera tersebut dan akhirnya tim memutuskan untuk melakukan pemasangan kandang jebak (boxtrap) bersama Pihak Polri, TNI, tim Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) dan PAGARI (Paga Nagari) kota Solok  2 (dua) unit di titik yang diperkirakan sering dilewati inyiak balang tersebut.

Untuk mengurangi keresahan warga akibat kemunculan harimau sumatera ini dan upaya evakuasi satwa langka ini pada hari Selasa tanggal 12 April 2022  dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bapak Walikota Solok  H. Zul Efian, SH, M.Si.beserta jajaran guna tindak lanjut pengangan. Konflik harimau sumatera Kota Solok membuat posko darurat untuk verifikasi laporan dari warga dan rekasi cepat jika ada laporan kemunculan harimau sumatera serta membuka layanan call center yang aktif 24 jam di nomor 112.

Kepala Balai KSDA Suamatera Barat Ardi Andono menyapaikan terimakasih kepada semua tim dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam penanganan konflik harimau sumatera, semoga semuanya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam penanganan Inyiak balang ini. Beliau juga menghimbau agar warga tidak keluar sendiri, memasang penerang didalam dan luar rumah, membuat meriam karbit atau petasan yang dinyalakan pagi dan sore hari dan perondaan dengan bunyi-bunyian.

Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini