MMP Desa Bagan Limau dan TN. Tesso Nilo Lahirkan 2 (Dua) Program Prioritas

Minggu, 30 Juli 2017

Bagan Limau, 26 Juli 2017. Pembentukan masyarakat mitra polhut (MMP) yang dilakukan oleh BTNTN tanggal 19-20 Juli 2017 sudah menunjukkan hasil. Semangat masyarakat untuk berkarya dan berkontribusi membantu BTNTN untuk menjaga serta melindungi kawasan mulai terlihat. Pembuktian atas semangat itu dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan. Mereka tanpa diminta dan diperintah mulai bekerja, berpatroli kedalam kawasan TNTN meskipun secara administrasi dan operasional BTNTN belum bisa mempersipkan dengan maksimal.

Melihat pola ini tentunya diharapkan ada respon yang cepat bagi BTNTN dalam upaya menjaga dan mempertahankan semangat MMP ini. Ada tanggungjawab moral rasanya bagi pemerintah lebih memperkuat keberadaan MMP agar komitmen mereka dalam berkontribusi positif selalu meningkat.

Dalam diskusi antara petugas lapangan SPW I LKB dengan MMP Desa Bagan Limau mengalir sebuah komitmen yang muncul dari MMP sendiri. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa MMP Desa Bagan Limau siap dan bersepakat melahirkan 2 program priotas untuk 1 tahun kedepan yaitu, 1. Zero Fire Spot, dan 2. Zero Perambahan baru.

2 (dua) program priotitas ini tentu perlu diapresiasi secara nyata bagaimana BTNTN melahirkan kebijakan dan strategi agar program itu bisa dicapai. Mengingat persoalan kebakaran hutan di TNTN yang tak kunjung usai lalu muncul sebuah komitmen dari maayarakat untuk menjaga kawasan TNTN sesuai dengan wilayah desanya tentunya sulit mencari alasan BTNTN (pemerintah) untuk tidak meresponnya.

Program prioritas ini bisa diiringi dengan membagi para Polhut untuk menjadi pembina/pengawas bagi masing-masing desa yang ada di sekitar TNTN, utamanya yang sudah ada MMP nya. Jika sudah demikian, masing-masing Polhut bersama dengan MMP nya diwajibkan untuk menguasai wilayah beserta permasalahannya. Dengan begitu diyakini Zero Fire Spot dan Zero Perambahan Baru akan terwujud menuju pengelolaan bidang pencegahan, perlindungan dan pengamanan akan jauh lebih efektif.

Oleh: Ahmad Gunawan (BTN. Tesso Nilo)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini