Si Raja Rimba Pulang Ke Habitatnya

Senin, 28 Maret 2022

Pekanbaru, 29 Maret 2022 - Seekor harimau sumatera betina bernama Lanustika (3 th) pada Sabtu, 26 Maret 2022 sekitar pukul 08.00 WIB telah dilepasliarkan di salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau dengan menempuh perjalanan kurang lebih 15 jam. Pelepasan dilakukan Balai Besar KSDA Riau bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djodjohadikusumo dan dihadiri Kepala Balai KSDA Sumatera Barat.

"Lanustika" ditangkap karena berkonflik dengan manusia di Kampung Teluk Lanus, Kec. Sungai Apit, Kab. Siak pada  29 Agustus 2021. Upaya penangkapan dilakukan  Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Yayasan Arsari, dan para pihak dengan menggunakan kandang jebak selama delapan hari sejak tanggal 31 Agustus hingga 8 September tahun 2021. Akhirnya, 8 September 2021 pukul 18.30 WIB "Lanustika"  masuk kandang jebak.

Lanustika telah melalui tahap observasi dan diobati terlebih dahulu di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD), Sumatera Barat. Dan pada tanggal 13 September 2021 dinyatakan sehat dan sembuh dengan Body Condition Score, ideal, serta dinyatakan layak untuk dilepasliarkan dengan perkembangan berat badan menjadi 108 kg dan panjang 203 cm dari awal seberat 85,2 kg dan panjang 145 cm.

Pelepasliaran ini juga menjadi bukti kepemimpinan dengan contoh (leading by examples) yang diusung G20 Presidensi Indonesia, melalui aksi-aksi nyata Indonesia dalam menyelamatkan biodiversitas/keanekaragaman hayati yang menjadi salah satu isu bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim yang dibahas dalam pertemuan G20.

"Dengan pelepasliaran ini mudah-mudahan Harimau Sumatera yang merupakan satwa dilindungi dan secara red list IUCN masuk ke dalam critically endangered dapat berkembang dengan baik," pungkas Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau ibu Fifin A. Jogasara.

Selanjutnya Tim Balai Besar KSDA Riau dengan para pihak terkait akan melakukan pemantauan di lapangan paska pelepasliaran.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini