Hasil Animal Committee and Plant Committee Meeting CITES tgl 18-27Juli 2017

Senin, 31 Juli 2017

Geneva (30/7/2017). Sidang dibuka dengan sambutan dari Sekjen CITES John Scanlon. Sidang kemudian dipimpin oleh Chair Animals Committee yaitu Mathias Loertscher. DELRI meliputi unsur Ditjen KSDAE KLHK, LIPI, Kemenko Maritim, KKP dan Kemenlu (PTRI).
Agenda sidang hari pertama adalah plenary penyampaian seluruh dokumen agenda yang akan dibahas kemudian mendengarkan masukan dari anggota komite, observer party (delegasi negara pihak), serta observer NGO/ intergovernmental oraganization dan pembentukan working group untuk agenda yang membutuhkan pembahasan lebih lanjut.
Dalam sidang Indonesia menyampaikan intervensi antara lain terkait agenda review of significant trade (RST) yaitu penyampaian kembali argumen Indonesia agar spesies yang masuk RST (kura-kura jenis Malayemys subtrijuga dan Notochelys platynota serta kupu-kupu jenis Ornithoptera croesus dan Ornithoptera rothschildi bisa keluar dari proses RST (menjadi status least concern); penyampaian initial progres rencana aksi nasional Banggai Cardinal Fish (BCF)/ Ikan Banggai; dan dukungan Indonesia terhadap dokumen panduan Non Detriment Finding (NDF) Snake yang disusun oleh IUCN dan Sekretariat CITES. Sementara intervensi Indonesia untuk menyampaikan klarifikasi terkait dokumen AC29 INF18 yang disubmit oleh TRAFFIC tentang kajian parameter biologi pada formula rencana produksi penangkaran Indonesia diminta untuk disampaikan dalam forum WG mengingat dokumen tersebut bukan merupakan dokumen inti agenda.
Working grup yang dibentuk dan diikuti Indonesia adalah WG terkait RST, Sharks dan Snake di tanggal 19 Juli 2017 dan WG Captive breeding, Periodic review dan BCF di tanggal 20 Juli 2017.

 Hasil Animal Committee and Plant Committee Meeting CITES tgl 18-27Juli 2017 dapat dilihat pada link berikut: 

  1. Berita Perutusan Tetap Republik Indonesia No. B-00338/JENEWA/170728
  2. Berita Perutusan Tetap Republik Indonesia No. B-00339/JENEWA/170728

Sumber: Direktorat KKH

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini