Menjaga Bumi Sekaligus Memberi Manfaat Ekonomi untuk Masyarakat Sekitar

Kamis, 17 Maret 2022

Timika, 16 Maret 2022 – Balai Besar KSDA Papua melalui Seksi Konservasi Wilayah II Timika bersama instansi terkait, yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit VI Mimika, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Mimika, dan Balai Taman Nasional Lorentz melalui Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Timika membagikan ratusan bibit gratis kepada masyarakat. Pembagian bibit digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-39 pada Rabu (16/3), yang berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Timika.

Bibit-bibit itu terdiri atas pinang (Areca catechu), serta bibit buah-buahan seperti matoa (Pometia pinnata), nangka (Artocarpus heterophyllus), dan rambutan (Nephelium lappaceum). Penyedia bibit adalah KPHL Unit VI Mimika dan CDK Mimika. Total bibit 450 batang, dan dikemas menjadi 150 paket. Setiap paket berisi dua bibit pinang dan satu bibit buah-buahan.

Menyoal pinang, kita tahu bahwa jenis tumbuhan palm yang satu ini sangat lekat dengan budaya dan tradisi masyarakat Papua. Pinang menjadi alat pergaulan atau bahkan alat komunikasi yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di bagian timur negeri ini. Pinang selalu hadir dan tersaji dalam keseluruhan momentum masyarakat Papua, mulai dari berkumpul biasa antarteman, pertemuan keluarga, upacara adat, sampai musyawarah adat untuk memutuskan berbagai persoalan penting menyangkut hajat hidup masyarakat dalam kelompok atau suku.

Pinang menjadi komoditas yang begitu semarak di Papua. Banyak perempuan Papua yang memilih mencari nafkah atau bahkan mengisi waktu dengan berjualan pinang. Mama Anna contohnya. Pada momen pembagian bibit, Mama Anna juga menerima satu paket yang terdiri atas dua bibit pinang dan satu bibit rambutan.

“Saya orang pertama yang berjualan pinang di mata jalan sini,” ungkapnya. Mama Anna menyatakan kegembiraan dan menyampaikan terima kasih kepada para rimbawan yang telah membagikan bibit. Pada saat yang sama, Mama Anna juga melangitkan harapan agar bibit-bibit tersebut, terutama pinang, dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. “Supaya Mama bisa jual buahnya di sini,” harapnya.

Demikianlah, pembagian bibit pada peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 ini kiranya dapat menjadi sumbangsih untuk memulihkan bumi dengan cara bibit-bibit tersebut ditanam. Selain itu, bibit pinang juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Papua, kelak bila telah berbuah. Harapan ke depan, semoga langkah-langkah kecil yang sederhana ini dapat mendukung rimbawan menjaga lingkungan untuk turut menyukseskan presidensi G20 Indonesia.(dd)

Sumber : Balai Besar KSDA Papua 

Call Center BBKSDA Papua  : 0823 9770 9728  

       

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini