Percepat Penanganan Karhutla, TN Matalawa Lakukan Groundcheck

Sabtu, 29 Juli 2017

Waibakul, 29 Juli 2017. Balai TN Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) melakukan groundcheck data hotspot kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pulau Sumba. Personil TN Matalawa yang melakukan groundchek sebanyak 16 petugas yang dibagi kedalam 3 tim wilayah agar mempercepat penanganan dan tindakan yang harus di ambil.

Petugas menemukan tiga titik api yaitu di wilayah SPTN I Waibakul dengan lokasi hotspot berada di luar kawasan TN Matalawa dengan Status Area Penggunaan Lain (APL), tepatnya di desa Wailawa, Kec. Katikutana, Kab. Sumba Tengah dengan luasan terbakar seluas ±2 Ha. Yang kedua di wilayah SPTN II Lewa dengan lokasi hot spot berada di luar kawasan TN Matalawa dengan Status APL, tepatnya di desa Ngadu Olu, Kec. Umbu Ratunggay, Kab. Sumba Tengah dengan luasan terbakar seluas ±25 Ha selain itu kejadian kebakaran hutan juga terjadi diblok hutan Kangeli dengan luas ± 10 Ha. Lokasi titik hotspot yang ketiga di wilayah SPTN III Matawai Lapau yang berada di dalam kawasan TN Matalawa yang berada di blok hutan Mahaniwa, Kab. Sumba Timur dengan luasan terbakar seluas ±3 Ha.

Lahan yang terbakar keseluruhannya berupa semak dan padang alang – alang. Penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumba adalah kebiasaan masyarakat Pulau Sumba yang melakukan pembakaran lahan untuk menstimulir rumput baru bagi pakan ternak yang digembalakan secara liar di padang savana.

Sumber Info : Balai TN Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini