Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang Lepasliarkan Puluhan Tukik di Hutan Pantai TN Gunung Leuser

Senin, 14 Februari 2022

Aceh Selatan, 14 Februari 2022. Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I Tapaktuan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), lepasliarkan enam puluh satu ekor tukik (anakan) Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) di kawasan Pantai Singgah Mata Rantau Sialang, Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan pada Senin,  sore (14/2/2022). Pelepasliaran tukik penyu ini dilakukan untuk menyambut Hari Kehidupan Liar Sedunia (Global Wild Day) dan mendukung pelestarian populasi penyu di habitat alaminya.

CTA. Project BCCPGLE - KFW, Ir. Muhammad Khairul Rizal, M.Si mengatakan bahwa kegiatan pelepasliaran tukik penyu ini adalah agenda rutin tahunan di Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang, Resor Kluet Selatan, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Kluet Utara, BPTN Wilayah I Tapaktuan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL).

"Melalui kegiatan pelepasliaran tukik penyu ini diharapkan kesadaraan masyarakat akan kelestarian penyu laut meningkat" ungkapnya.

Secara terpisah Ka. BPTN Wilayah I Tapaktuan, Agung Widodo, S.H., M.H., menghimbau  masyarakat yang berada di sekitar pantai kawasan TN Gunung Leuser untuk ikut serta bersama menjaga kelestarian penyu di habitat alaminya.

"Dengan tidak mengkonsumsi telur dan tidak melakukan perburuan penyu laut merupakan suatu perujudan nyata konservasi secara harfiah" tutupnya.

Rangkaian kegiatan antara lain acara seremonial, ngobar konservasi (ngobrol bareng seputaran konservasi penyu), diskusi interaktif dan berakhir dengan pelepasliar tukik penyu menuju laut lepas. Tamu undangan yang hadir meliputi CTA Project BCCPGLE - KFW beserta staf, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Selatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan, Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Camat Kluet Selatan, Polsek Kluet Selatan, Danramil Kluet Selatan dan  Geuchik Gampong Pasie Lembang beserta perangkat adat dan hukum lainnya.

Sumber : Efa Wahyuni - Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini