Penggarap dan Babinsa Hijaukan Lahan Terdegradasi di TN Gunung Gede Pangrango

Rabu, 09 Februari 2022

Resort PTN Pasir Hantap, 9 Februari 2022 - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melakukan penanaman lahan terdegradasi bersama para penggarap dan Babinsa setempat di Blok Panyaung pada Senin (7/2/2022). Sebanyak 10.000 batang yang terdiri dari 7.000 bibit tanaman asli TNGGP dan 3.000 bibit tanaman Multipurpose Tree Species (MPTS) ditanam pada lahan seluas 25 Ha, yang direncanakan akan diselesaikan sampai dengan hari Kamis, 10 Februari 2022. Blok Panyaung sendiri merupakan areal eks-PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) semasa pengelolaan Perum Perhutani sebelum diserahkan ke BBTNGGP, di mana sampai saat ini belum bisa direstorasi secara optimal.

Sebelumnya pada Jumat (4/2/2022) diadakan Sosialisasi Teknis Penanaman yang bertempat di Pos Jaga Genteng Ds. Ambarjaya Kec. Ciambar Kab. Sukabumi. Sesuai kesepakatan pada sosialisasi, penanaman dilakukan oleh para penggarap di lahan garapannya masing-masing. Pembagian jatah bibit disesuaikan dengan luasan garapan yang dilakukan oleh masyarakat. Yang membuat para penggarap antusias, selain 7.000 bibit tanaman asli yang ditanam (ki sireum, janitri, dan lame) terdapat pula 3.000 bibit MPTS (salam, sukun, durian, rambutan, dan kemiri) yang akan ditanam di pinggir kawasan yang berbatasan langsung dengan lahan masyarakat (green belt). 

Harapannya tanaman MPTS ini dapat dimanfaatkan hasilnya secara langsung oleh masyarakat tanpa merusak pohon intinya. Pohon yang kita tanam saat ini memang tidak dapat langsung kita rasakan manfaatnya, namun akan menjadi tabungan di masa mendatang. Bagi anak dan cucu kita. Bagi generasi mendatang. 

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks : Ida Rohaida, S.P., M.Sc. (Polhut Muda)
Dokumentasi : RPTN Pasir Hantap - BBTNGGP

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini