Operasi Bersih Gunung Gede Pangrango Bersama Mitra dan Masyarakat

Senin, 31 Januari 2022

Cibodas, 31 Januari 2022. Operasi Bersih (Opsih) Gunung sudah menjadi agenda rutin Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) khususnya di Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah I Cianjur. Opsih kali ini dilaksanakan mulai tanggal 28-30 Januari 2022, menjelang dibukanya pendakian Gunung Gede Pangrango untuk umum, setelah ditutup selama 1 (satu) bulan  sejak tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 31 Januari 2022 sebagai upaya pemulihan ekosistem.  Tak sendiri, BBTNGGP juga menggandeng mitra antara lain Volunteer (Montana dan GPO), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), komunitas pencinta alam, pelajar, Pemegang Izin Usaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) dan masyarakat sekitar pintu masuk pendakian dengan jumlah total peserta sebanyak 300 orang. Pelaksanaan opsih dengan para pihak ini bertujuan mengajak dan meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pelestarian TNGGP dengan cara membersihkan sampah pada jalur pendakian dan di beberapa titik yang ditinggalkan oleh pendaki yang belum sepenuhnya sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih. 

Rute Opsih diutamakan jalur pendakian Gunung Putri dan Cibodas, pada pintu masuk Cibodas sebanyak 150 orang, dengan rute: Panyancangan – Air Panas – Kandang Badak – Puncak Gunung Pangrango dan pintu masuk Gunung Putri juga sebanyak 150 orang, dengan rute: Pos 1 – Legok leunca – Buntut Lutung – Simpang Maleber – Alun Alun Surya Kencana – Alun Alun Timur – Alun Alun Barat – Puncak Gede. Dengan kondisi cuaca yang hujan dan angin kencang, Tim Opsih Gunung mampu menurunkan sampah sebanyak 722 kg, dengan rincian 424,62 kg sampah yang berasal dari jalur pendakian Gunung Putri dan 298,2 kg sampah yang berasal dari jalur pendakian Cibodas. Hasil pemilahan jumlah sampah dari kedua jalur pendakian tersebut yaitu botol air mineral (air mineral dalam kemasan) sebanyak 311,88 kg; B3 (Botol Kaca) sebanyak 70,26 kg; sampah plastik sebanyak 190,56 kg; dan sampah lain-lain sebanyak 50,04 kg.

BBTNGGP sudah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah sampah melalui penyuluhan oleh petugas pada pintu masuk pendakian, pemeriksaan, dan pendataan barang bawaan pendaki termasuk barang bawaan yang menghasilkan sampah, serta pemasangan papan peringatan. BBTNGGP juga aktif mensosialisasikan dan mengajak para pendaki untuk menjadi “Pendaki Cerdas”, yaitu pendaki yang peduli diri, peduli kawan, dan peduli lingkungan.

Sebagai informasi, Tim Opsih Gunung dilepas secara simbolis oleh Plt. Kepala Balai Besar TNGGP di Kantor BBTNGGP, Cibodas, Jumat (28/1). Beliau berpesan dalam sambutannya, mengajak mitra yang terlibat dalam Opsih Gunung sebagai perpanjangan tangan dari BBTNGGP dalam mensosialisasikan Peduli Bersih Gunung kepada masyarakat yang lebih luas lagi, serta mempromosikan kepada seluruh pendaki di Indonesia untuk menjadi “Pendaki Cerdas” agar dapat meningkatkan kepedulian lingkungan dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

Sumber : Tim Publikasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini