Terjadi Lagi, BBKSDA Riau Mitigasi Konflik Gajah Liar Dengan Multistakeholder

Selasa, 18 Januari 2022

Pekanbaru, 18 Januari 2022 - Mitigasi konflik satwa liar gajah sumatera di Desa Alim, Desa Lahai, Desa Sipang, dan Desa Kp.Baru, Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu dilakukan Tim Resort Kerumutan Selatan Balai Besar KSDA Riau dari tanggal 14 s.d 16 Januari 2022.

BBKSDA Riau menggandeng Yayasan FZS Jambi, Sekdes dan Masyarakat Desa Alim serta Ketua BPD dan RT Desa Kp. Baru bersama menyelesaikan mitigasi konflik tersebut. Selain itu juga berkoordinasi dengan Kepala Resort Lahai Balai Taman Nasional Bukit TigapuluhTNBT dan Bhabinkamtibmas Polsek Batang Cenaku.

Tim terlebih dahulu berkunjung dan bersilahturahmi bersama Sekdes ke rumah warga yang lahan pertaniannya dirusak gajah liar kemudian keesokan harinya bersama masyarakat turun ke lokasi lahan dan kebun yang dirusak oleh satwa gajah liar. Jejak dan kotoran satwa gajah liar ditemukan tim di lokasi. Diperkirakan satwa berjumlah dua ekor.

Sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat yang dijumpai dan menyampaikan bahwa satwa gajah merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi dan sudah hampir punah, sehingga menghimbau agar tidak anarkis terhadap satwa tersebut. Banyaknya pemukiman warga dan lahan perkebunan kelapa sawit serta tanaman padi yang sebagian siap dipanen membuat Tim sulit bergerak melakukan penggiringan.

Dari hasil pemantauan pergerakan satwa gajah liar yang berjumlah dua ekor, kedua gajah sudah menjelajah beberapa desa dan kecamatan yang ada di Kab. Inhu dan Kab. Pelalawan. Terakhir mereka terpantau berada di Desa Kp. Baru, Kec. Batang Cenaku, dimana sebelumnya satwa sudah mendekati perbatasan kawasan Propinsi Riau dan Jambi di Desa Alim, namun diperkirakan kembali mengarah ke Kec. Batang Peranap.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini