Tim BBKSDA Riau Tindak Lanjuti Konflik Satwa Beruang Madu di Pemukiman Warga

Selasa, 28 Desember 2021

Pekanbaru, 28 Desember 2021 - Konflik manusia dan satwa masih saja terjadi. Hal ini diakibatkan diantaranya habitat yang terganggu dan sumber pakannya semakin menipis.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Seekor Beruang madu (Helarctos Malayanus) masuk ke perkampungan dan merusak tanaman kelapa di belakang rumah warga (24/12/2021).

Tim Balai Besar KSDA Riau yang terdiri dari Siswiyono, Dimas Apriantoro, Taufik Belbauli dan Surono menuju Desa Pulau Busuk untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut. Sesampainya di lokasi, tim berkoordinasi dengan Bapak Marlis selaku Sekretaris Desa setempat. Menurut keterangan yang didapat, Beruang madu sering berkeliaran di belakang rumah warganya dan merusak tanaman kelapa.

Tim menuju ke lokasi dimaksud untuk melakukan observasi. Dari hasil penyusuran, ditemukan ada beberapa pohon kelapa yang mati dan diduga dicabut oleh satwa Beruang madu. Tim juga menemukan bekas cakaran satwa Beruang di kekayuan yang sudah lapuk. Selain itu, ditemukan pula bekas sisa-sisa makanan yang disinyalir dapat mengundang atau memancing satwa termasuk Beruang madu datang dan berkeliaran di areal belakang rumah warga (Pak Abu). Menurut penuturan Pak Abu, Beruang terakhir terlihat di lokasi tersebut pada 4 minggu yang lalu.

Tim menyarankan kepada warga agar tidak membuang sisa sisa makanan secara sembarangan karena hal tersebut dapat memicu munculnya satwa liar termasuk Beruang madu. Warga juga diingatkan agar tidak boleh bertindak anarkis terhadap Beruang madu karena satwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang-undang. Tim menghimbau agar warga selalu waspada dalam menjalankan aktivitasnya dan sebisa mungkin agar jangan beraktivitas sendirian saat di kebun atau keluar pada malam hari.

Sebagai penutup, tak lupa tim menyampaikan kepada masyarakat agar selalu berkomunikasi dengan petugas dari Balai Besar KSDA Riau dan melapor ke nomor 081374742981 jika satwa tersebut muncul kembali.

 

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini