Senin, 06 Desember 2021
Lubuk Kembang Bunga, 06 Desember 2021 – Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Lubuk Kembang Bunga (LKB) bersama dengan tim telah melaksanakan patroli penyelamatan hutan alam di kawasan SPTN Wilayah I LKB. Kegiatan patroli dilakukan selama 3 hari tepatnya mulai tanggal 30/11/2021 hingga 02/12/2021 dengan mengikutsertakan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan juga masyarakat desa .
Pada hari pertama patroli, tim gabungan yang dipimpin oleh Kepala SPTN Wilayah I LKB Taufiq Haryadi, SP., merobohkan pondok yang dibangun oknum masyarakat di dalam kawasan. Pondok yang dibangun disinyalir akan dijadikan tempat peristirahatan oknum masyarakat yang akan membuka lahan perkebunan. Pada lokasi pondok yang sudah dirobohkan, tim kemudian melakukan penanaman bibit sebanyak 50 batang tanaman.
Pada hari selanjutnya, tim melakukan himbauan dan memberi peringatan kepada masyarakat yang masih bermukim di dalam kawasan untuk segara keluar meninggalkan kawasan TN Tesso Nilo. Setelah melakukan himbauan, tim melakukan kegiatan penanaman di sekitar pondok warga dengan langsung mengajak warga mulai Ibu-Ibu hingga anak-anak untuk ikut melakukan penanaman. Adapun yang ditanam merupakan 50 batang tanaman jenis Nangka dan Cempedak.
Hari terakhir patroli, tim melanjutkan penyisiran kembali dan menemukan adanya indikasi aktifitas illegal logging yang dilakukan oleh oknum masyarakat. Pada hamparan lokasi, tim menemukan 4 titik TKP illegal logging. Namun, hasil kayu olahannya diduga sudah diangkut keluar. Dari hasil penelusuran TKP tersebut, tim kemudian melacak tempat penyimpanan kayu olahan dan berhasil menemukan TKP penyimpanan illegal logging dimaksud. Tim langsung mengambil tindakan terhadap temuan kayu olahan tersebut dengan cara memusnahkan dan mencincang seluruh kayu olahan.
Kegiatan patroli penyelamatan hutan alam akan semakin diperketat untuk menuntaskan aktifitas tindak pidana hutan di dalam kawasan. Selain itu, di setiap kegiatan patroli akan diselingi kegiatan penanaman sebagai bentuk upaya pemulihan ekosistem dalam kawasan konservasi.
Sumber : Balai TN Tesso Nilo
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0