Senin, 24 Juli 2017
Pangkalan Kerinci, Juli 2017. Panas dan kemarau yang terjadi berdampak munculnya titik api di kabupaten pelalawan, termasuk di kawasan TN. Tesso Nilo (TNTN). Posko Satgas Dalkarhut TNTN memantau sudah mulai bermunculan titik api pada periode minggu kedua Juli 2017. Pantauan hotspot tersebut diperoleh dari informasi satelit dan patroli udara yang dilakukan Satgas Dalkarhut Provinsi Riau,. Hasil pantauan menunjukkan terdapatnya titik api baik di dalam kawasan TNTN maupun disekitar kawasan.
Posko satgas Dalkarhut TNTN melaporkan bulan Juli 2017 terdapat 9 Fire Spot (FS) di resort Tesso Situgal ( 4 desa segati dan 5 desa gondai), 4 FS di resort Lancang Kuning Air Sawan ( 3 Desa Lubuk Kembang Bunga dan 1 desa kesuma), 1 FS di resort Onangan Nilo (desa Lubuk Kembang Bunga, dan 2 HS di resort (lancang Kuning Air Sawan).
Dari informasi titik api yang diperoleh, tim gabungan personil TNTN, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan MPA langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan dan jika terdapat kebakaran hutan tim melakukan upaya pemadaman. Tim gabungan juga melakukan kegiatan penyegelan lokasi-lokasi kebakaran untuk ditindak lanjuti dan diselidiki siapa yang bertanggung jawab.
Kendala utama untuk pemadaman dilapangan adalah terbatasnya sumber air, dan lokasi api yang sulit di jangkau. Pemadaman darat dilakukan dengan memaksimalkan peralatan yang ada dilapangan. KaPolres Pelalawan dan Ka BPBD pelalawan turut serta melakukan pemadaman di lokasi-lokasi tersebut.
Upaya pemadaman yang dilakukan juga dengan berkoordinasi dengan Satgas Dalkarhut Provinsi Riau untuk dilakukan pemadaman lewat udara (water bombing).
Tim gabungan saat ini masuh siaga satu dan berjibaku untuk memantau hotspot yang muncul dan memadamkan serta pendinginan kebakaran hutan yang terjadi. Selain itu tim gabungan terus melakukan kegiatan penyuluhan dan penyadartahuan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pembakaran yang dapat merugikan kita bersama.
Semoga dengan segala upaya yang dilakukan dapat mengatasi kejadian kebakaran hutan yang terjadi dan bencana asap tidak terulang kembali.
Sumber Info : Balai TN Tesso Nilo
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0