Pelaksana Bimtek dalam Upaya Mendukung Konservasi Harimau Sumatera

Jumat, 05 November 2021

Padang, 5 November 2021 - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) bekerjasama dengan Yayasan Sintas Indonesia melaksanakan Bimbingan Teknis Inventarisasi Potensi Keanekaragaman hayati dengan menggunakan metode Okupansi, Jumat (5/11). Pembekalan bimtek ini diberikan kepada tim survey okupansi untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelaksana survey agar mampu memahami dan menerapkan metode-metode survey sesuai dengan protokol panduan survey okupansi harimau sumatera.  Bimtek survey okupansi dilaksanakan pada Kamis (4/11) dengan pemberian materi di ruang Aula TN Siberut  yang dilanjutkan dengan praktek. Peserta bimtek meliputi pelaksana survei okupansi Balai KSDA Sumatera Barat   sebanyak 21 orang yang terdiri  dari  fungsional PEH, Polhut, tenaga bhakti rimbawan dan PPNPM.

Untuk mencapai target peningkatan jumlah harimau sumatera (HS) sebanyak 2 kali lipat pada tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  bersama mitra  kerja  melakukan monitoring harimau sumatera secara berkala dan sistematis dengan kegiatan Sumatra Wide Tiger Survey (SWTS ). SWTS pertama kali dilaksanakan tahun 2007-2009 dan yang kedua dilaksanakan 10 tahun kemudian pada tahun 2018 – 2019. Balai KSDA Sumatera Barat sebagai UPT Kementerian LHK terlibat dalam kegiatan SWTS, dan pada tahun 2021 ini ikut serta mendukung percepatan program SWTS pada lansekap harimau sumatera  di Sumatera Barat melalui kegiatan inventarisai potensi keanekargaman hayati di dalam maupun di luas kawasan konservasi dengan target 19 grid.

Sementara itu Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono berharap dengan adanya Bimtek ini kegiatan survei Okupansi  dapat menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan metode-metode yang telah ditentukan, karena kegiatan seperti ini penting  dalam rangka upaya mendukung konservasi harimau sumatera di Sumatera Barat.

 

Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini